
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bekerja sama dengan TVRI Jawa Tengah mengadakan program acara “Nada dan Dakwah” dengan tema “Keutamaan Sedekah”, Kamis (06/04/2023).
Acara ini berlangsung secara online melalui channel TVRI Jawa Tengah dan Live Streaming YouTube.
Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo, Muhyar Fanani turut hadir sebagai pembicara.
Muhyar mengatakan, ada tujuh golongan manusia yang mendapatkan perlindungan di hari kiamat, salah satunya adalah orang yang bersedekah.
“Ada tujuh golongan manusia yang mendapat perlindungan di hari kiamat nanti, salah satunya adalah seseorang yang bersedekah dengan hartanya,” ucap Muhyar.
Ia menjelaskan, ketika harta yang dimiliki tidak banyak, maka keluarga bisa didahului untuk diberi sedekah.
“Kalau harta kita tidak banyak, sementara yang harus kita sedekahi adalah orang banyak, yang harus didahului adalah saudara, keluarga, anak-anak, dan istri kita,” tuturnya.
Akan ada, lanjutnya, dua pahala yang didapat ketika bersedekah kepada keluarga.
“Kita akan mendapatkan dua manfaat, yaitu pahala sedekah dan pahala menjaga tali silaturahmi antara keluarga,” lanjutnya.
Menurut Muhyar, ada salah satu sedekah yang harus dihindari karena bisa menghilangkan pahala.
“Sedekah bisa juga terhapus pahalanya ketika sudah sedekah, kemudian disebut-sebut atau dipamerkan. Sedekah ini harus kita waspadai bersama,” ujarnya.
Muhyar menegaskan, memperbanyak sedekah tidak akan membuat seseorang miskin karena sedekah memunculkan kepercayaan (trust) kepada orang-orang.
“Orang yang sedekah tidak akan mengalami kemiskinan karena akan menciptakan trust di mata masyarakat,” tegasnya.
Ia pun berpesan untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadan sebagai bekal ketika di akhirat kelak.
“Marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk memperbanyak sedekah. Sedekah yang akan menolong kita pada saat wafat. Ketika wafat, semua sirna, kecuali apa yang kita dermakan,” pungkasnya.
Reporter: Revina