• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Minggu, 20 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mengudara Bersama Ambisi

Terbiasa mandiri sejak dini, mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, Ratna Wati konsisten mencari penghasilan sendiri mengejar ambisi melanjutkan pendidikan dan membantu meringankan beban ekonomi keluarga

by Redaksi SKM Amanat
10 bulan ago
in Sosok, UIN Walisongo
0
Ambisi, Ratna Wati, Mahasiswa UIN Walisongo, Mahasiswa berprestasi,UIN Walisongo, Mengejar pendidikan
Potret Ratna Wati Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang saat menjadi MC. (Dok. Khusus).

“Selama ada kesempatan untuk menghasilkan uang, tiada kata menyerah untuk mengejar pendidikan”.

Keyakinan tersebut selalu dipegang erat oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Ratna Wati. Wanita asal Tuban, Jawa Timur itu, terus berjuang untuk menyelesaikan pendidikan di tengah keterbatasan ekonomi keluarga.

Tekad, ambisi, dan semangat Ratna sudah terpupuk sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Tidak seperti anak-anak seusianya yang mendapatkan biaya sekolah dari orang tua secara utuh, Ratna harus menyambi kerja di kantin sekolahnya. Meski hanya dengan upah lima ribu per-hari, pekerjaan itu tetap dijalaninya demi memenuhi biaya sekolah. Sore hari seusai mengaji di TPQ, ia berjualan martabak dan pangsit untuk tambahan penghasilan.

Memasuki usia belia, tekad Ratna untuk terus bersekolah semakin kuat. Ratna mencoba mengikuti tren, dengan menjadi reseller beberapa produk pada masa Sekolah Menengah Pertama (SMP)-nya. Mulai dari reseller inner hijab, baju, hingga kerudung, semua telah dicoba. Dari hasil usahanya itu, ia menghasilkan uang 50-90 ribu per-bulan. Semua ia lakukan tanpa paksaan, tulus berniat untuk membantu meringankan beban ekonomi orang tua. 

Perjuangan Ratna dalam menempuh pendidikan terus berlanjut hingga masa Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia tak malu untuk bekerja di kantin tempat bimbingan belajar (bimbel)-nya. Setidaknya, ia bisa mendapat upah 50 ribu per-bulan. 

Baca juga

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

Namun, hidup selalu dipenuhi halang rintang. Saat lulus SMA, dirinya hampir tak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Orang tuanya tidak setuju lantaran keterbatasan biaya.

Kala itu, rasa kecewa terus membayangi Ratna. Namun, dengan tekad yang kuat, ia berusaha meyakinkan kedua orang tuanya. Setiap pagi hingga siang, Ratna berjualan gorengan keliling kampung. Sementara sore harinya, ia berjualan ke TPQ. Kegigihan Ratna dalam mengumpulkan uang demi melanjutkan pendidikan akhirnya membuahkan hasil. Orang tuanya pun luluh dan mengizinkan Ratna untuk melanjutkan pendidikan.

Ketika pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi dibuka, Ratna mencoba mendaftar ke Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Jember (UNEJ) melalui jalur SBMPTN dan SNMPTN. Walaupun sempat gagal masuk ke universitas impiannya, Universitas Jember, hal ini tak membuat Ratna menyerah. Ia mencoba jalur SPAN-PTKIN dan memilih UIN Walisongo sebagai pilihan pertamanya. Akhirnya pada tahun 2022, Ratna resmi diterima sebagai mahasiswa UIN Walisongo.

Terbiasa mandiri sejak dini, Ratna konsisten mencari penghasilan sendiri. Sejak semester 3, ia mulai bekerja, menjaga toko serba ada (toserba) dan mengajar les privat untuk siswa SMP dan SMA. Penghasilan yang didapatnya itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ratna juga memperoleh beasiswa KIP-K, sehingga tidak perlu khawatir memikirkan biaya kuliah dan tempat tinggalnya.

Di tengah kesibukannya bekerja, Ratna tetap aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan lomba. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Kimia 2024, Koperasi Mahasiswa (KOPMA) 2022, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset dan Teknologi (RISTEK) 2023, dan Organisasi Daerah Mahasiswa Bojonegoro di Semarang (ORDA MABES) 2023. Ratna juga mengikuti berbagai lomba, seperti menulis kisah inspiratif di mana ia berhasil meraih juara 1 serta lomba public speaking tingkat nasional dan berhasil meraih juara 2.

Bergabung dalam berbagai organisasi membuat Ratna berani tampil di depan umum, seperti menjadi Master of Ceremony (MC) di acara-acara organisasi, seminar studi umum, dan pelantikan Lembaga Semi Otonom (LSO) 2024. 

Ratna juga terpilih sebagai Duta Kimia 2024, berhasil menerbitkan novel “Hallo Alkana”, dan saat ini ia tengah mengerjakan proyek buku keduanya. Bersama rekannya, Ratna juga terlibat dalam perlombaan Jambore Koperasi Nasional pada Agustus lalu.

Pepatah selama ada kemauan pasti ada jalan memanglah benar. Seperti halnya Ratna dengan tekad kuatnya dalam meraih pendidikan tinggi, keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang baginya di dunia kompetitif ini. 

“Kita harus melampaui batas luar biasa karena persaingan semakin banyak, sehingga kita harus punya hal yang berbeda,” ujarnya.

Penulis: Febriyanti
Editor: Muhammad Fathur Rohman

  • 1share
  • 0
  • 0
  • 1
  • 0
Tags: ambisimahasiswa berprestasimahasiswa uin walisongoperjuangan mahasiswa uin walisongoratna watiuin walisongo
Previous Post

HMJ Matematika UIN Walisongo Sukses Gelar COMMATH ke-12

Next Post

LRD UIN Walisongo Gelar Kompetisi Debat Usung Tema ‘Etika dalam Praktik Hukum’

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN MIT, Mahasiswa KKN, KKN
KKN

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

by Saskia Rida Natasya
16 Juli 2025
0

...

Read moreDetails
PBAK UIN Walisongo, Expo UKM-F, Merger UKM, PBAK 2025, UIN Walisongo

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

14 Juli 2025
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
PBAK UIN Walisongo, Expo UKM-F, Merger UKM, PBAK 2025, UIN Walisongo

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

14 Juli 2025
Saksi Ruang Keluarga, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Saksi Ruang Keluarga

22 Juni 2025
Prodi Baru UIN Walisongo, Prodi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Prodi Baru, Pembukaan Prodi Baru

Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

21 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend