Amanat.id- Gigih dan fokus pada tujuan menjadi kunci mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Asy Syifa Nabila mampu menorehkan prestasi sebagai finalis Grand Final Beauty Muslimah Indonesia mewakili Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025).
Beauty Muslimah Indonesia sendiri merupakan ajang kecantikan yang diselenggarakan setiap tahun oleh PT. Beauty Muslimah.
Syifa merasa bersyukur mampu melalui banyaknya proses audisi hingga menjadi finalis grand final.
“Sangat bersyukur bisa lolos setelah melalui beberapa tahap seperti catwalk, wawancara, psikotes, dan tes bakat,” ujarnya saat diwawancarai tim Amanat.id (5/1).
Mahasiswa asal Sumatera Utara tersebut mengaku telah aktif mengikuti berbagai kegiatan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
“Sudah mengikuti berbagai kegiatan diantaranya karate sejak kelas enam, berlanjut hingga SMP hingga saat berkuliah juga aktif di beberapa organisasi,” jelasnya.
Meskipun telah mengikuti banyak kegiatan sejak SD, Beauty Muslimah menjadi pengalaman pertama baginya untuk ajang kecantikan.
“Mengikuti kontes kecantikan adalah hal baru bagiku. Terlebih pada bagian catwalk yang mana peserta lain banyak yang sudah mahir karena mereka terbiasa sejak kecil,” jujurnya.
Pada ajang kecantikan tersebut, ia menunjukkan keterampilan berbeda dari finalis lainnya.
“Karena sudah mempelajari sejak lama, bakat yang saya tampilkan, yakni karate. Mungkin itu yang jadi pembeda dengan yang lain,” jelasnya.
Menurutnya, bela diri merupakan salah satu hal yang perlu dimiliki seorang Muslimah.
“Dengan bela diri, seorang Muslimah dapat melindungi dirinya dari tindak kejahatan dan tidak bergantung pada orang lain,” ujarnya.
Syifa juga merasa keluar dari zona nyamannya ketika mengikuti ajang Beauty Muslimah.
“Semasa sekolah selalu ikut lomba yang berbau keolahragaan, saat ikut ajang kecantikan keluar dari zona nyaman saya,” imbuhnya.
Hal baru, sambungnya, banyak didapatkan ketika dirinya mengikuti ajang kecantikan tersebut.
“Banyak mempelajari hal baru, seperti catwalk, manner, bagaimana memilih baju, MUA, dan hal baru lainnya,” katanya.
Menurutnya, usaha dan fokus menjadi kunci dalam mengikuti banyak kegiatan.
“Saya mencoba fokus pada tujuan saya, maka saya harus berusaha lebih keras,” tuturnya.
Sebagai mahasiswa UIN Walisongo, Syifa juga berusaha untuk tetap mempertahankan nilai akademiknya dengan baik.
“Nilai akademik untuk semester ini dapat 3,8. Tetap harus ingat tujuan awal kuliah meski banyak kegiatan,” ujarnya.
Syifa mengatakan orang tua menjadi motivasi dalam menjalani berbagai jenis kegiatan.
“Bagi ku orang tua paling berjasa karena mendukung untuk selalu berani mencoba banyak hal positif,” jelasnya.
Asy Syifa Nabila juga berpesan untuk selalu bersyukur dan berani mencoba hal baru.
“Bersyukurlah atas semua hal yang didapat dan berani mencoba hal baru serta konsisten menjalani sesuatu,” tutupnya.
Reporter: Yumna Amiliatun Nida
Editor: Azkiya Salsa Afiana