• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Sabtu, 19 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Pramoedya Sosok Sastrawan, Akademisi, dan Sejarawan

by Wiwid Saktia
8 tahun ago
in Features, Varia Kampus
0
Pramoedya Ananta Toer. (Doc. Google)

Skmamanat.com – “Pram adalah sosok yang optimistik, sedangkan saya adalah sosok yang pesimistis,” ungkap Soesilo Toer, adik Pramoedya Ananta Toer, dalam acara Obrolan Sore Pram Hari Ini bersama Muhibbin M. Dahlan  di halaman Gedung Wanita Semarang, Minggu (9/4).

Sore itu, Soesilo menceritakan perjalanan hidup seorang Pramoedya Ananta Toer, pengarang tetralogi buru: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Pramoedya baginya telah menjadi kakak yang sangat bertanggung jawab terhadap ketujuh adiknya.

Sejak bapaknya meninggal, Pram menjadi tulang punggung keluarga. Ia memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan menulis. Hal itu melatarbelakangi karya-karya Pram yang kerap erat mengisahkan keluarganya, karena objek Pram selalu dekat dengannya. Bahkan Pram menulis buku Gadis Pantai  dipersembahkan teruntuk ibunya yang sudah meninggal.

Soesilo juga menceritakan, bahwa Pram merupakan sosok yang sangat percaya diri terhadap pendapat yang dilontarkannya. Ketika Pram menjadi redaktur Koran Bintang Timur, ia turut berpendapat perihal kasus plagiat Sastra Indonesia, Tenggelamnya Kapal van der wijck. Pendapat Pram sempat mengundang polemik besar hingga ia diultimatum oleh kejaksaan agung untuk tidak menyelesaikan polemik tersebut, karena dianggap akan mengganggu ketertiban nasional.

“Polemik Pram banyak melahirkan kebencian yang panjang, tetapi Pram membalasnya dengan berkarya,”ujar adik Pramoedya itu.

Baca juga

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

Dalam perjalanan hidupnya, Pram tidak hanya menjadi sastrawan saja tetapi juga pernah menjadi seorang sejarawan. Ia menulis buku tentang Sejarah Pers Indonesia, meskipun buku tersebut tidak pernah diterbitkan.

“Pram pernah menghitung jumlah keseluruhan mesin cetak di Indonesia,” ujar Soesilo.

Pram juga pernah menjadi akademisi. Ia menjadi dosen Sejarah Indonesia di Universitas Republika, sekarang Trisakti. Ia mengajar mahasiswa dengan metode mengkliping surat kabar. Menurut Pram, dengan mengkliping mahasiswa akan mengetahui realitas sehingga mereka tidak akan mudah dibohongi oleh petinggi Negara.

“Kliping mahasiswanya juga menjadi bahan mentah karya Pram dalam tetralogi Pulau Buru,” katanya.

Untuk mengenang kakaknya, Soesilo membangun Perpustakaan Pataba Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa, di Jalan Sumbawa No.40 Jetis Blora. Ia juga sedang mengusahakan agar nama jalan tersebut dirubah menjadi jalan Pramoedya Ananta Toer.

“Para petinggi Blora sudah menyetujui, namun ada beberapa oknum yang masih  tidak setuju karena Pram dianggap sebagai anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra),” tutupnya.

Reporter    : Wiwid Saktia N.
Editor        : Fajar Bahruddin A.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Acara Pembukaan Harlah HMJ PBI ke-2 Tampilkan Drama Berbahasa Inggris

Next Post

Prodi PIAUD Lakukan Perkuliahan Seni Rupa di Luar Ruangan

Wiwid Saktia

Keturunan darah pelangi

Related Posts

UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN MIT, Mahasiswa KKN, KKN
KKN

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

by Saskia Rida Natasya
16 Juli 2025
0

...

Read moreDetails
PBAK UIN Walisongo, Expo UKM-F, Merger UKM, PBAK 2025, UIN Walisongo

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

14 Juli 2025
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

29 Juni 2025
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
Prodi Baru UIN Walisongo, Prodi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Prodi Baru, Pembukaan Prodi Baru

Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

21 Juni 2025
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend