Amanat.id- Program studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan Event Opening Exhibition atau pembukaan pameran dalam Metamorfosart 4 International Art and Architecture Exhibition. Mengusung tema “Spiritualitas Moderasi dan Perdamaian”, acara tersebut diselenggarakan di Galeri Nusantara ISAI Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) Kampus 2 UIN Walisongo Semarang, pada Selasa (31/05/2022).
Dekan FUHUM, Hasyim Muhamad menyebutkan 31 negara dengan total 120 tulisan yang lolos dalam pameran Metamorfosart 4 International Art and Architecture Exhibition.
“Negara yang berhasil terpilih yakni Afghanistan, Belgia, Brazil, Bulgaria, China, Columbia, German, India, Iran, Iraq, Italia, Malasya, Mexico, Romania, Rusia, Saudi Arabia, Turkey, Ukraina, United Kingdom, Amerika dan sejumlah negara lainya. Yang telah mengikut sertakan karyanya di event Metamorfosart 4 dan juga berhasil terpilih,” tuturnya.
Hasyim menegaskan acara ini tidak hanya untuk membangun komunikasi dan relasi, namun Metamorfosart 4 ini untuk mewujudkan ruang kreasi dan apresiasi seni-kearsitekturan.
“Perlu diketahui tujuan dari terselenggaranya event ini yakni tidak hanya membangun komunikasi dan relasi kerjasama bertaraf internasional. Namun, juga untuk mewujudkan ruang kreasi dan apresiasi seni-kearsitekturan dan mengenbangkan kompetensi kreatif mahasiswa bertaraf internasional,” ucapnya.
Sukses, lanjutnya, beri banyak kemajuan dari tahun sebelumnya, Metamorfosart 4 karyanya tidak hanya dari peserta mahasiswa namun juga dari para seniman hebat di Indonesia.
“Tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dilihat dari keikutsertaan seniman-seniman terkenal dan komunitas seni dan arsitektur yang mengikuti, menjadikan acara semakin meriah,” tambahnya.
Apresiasi juga diucapkan oleh perwakilan dari komunitas seni dan arsitektur, Nana Savitri yang dirasa telah sukses menyelenggarakan event pameran internasional.
”Saya mengucapkan selamat kepada jurusan ISAI yang terlah berhasil menyelenggaran pameran internasional yang diikuti oleh 31 negara dan di ikuti oleh para temen-temen seniman ternama yang berhasil mengkolaborasikan antara seni dan arsitektur dengan karya yang telah terakurasi”, pungkasnya.
Reporter : Khoirunnisa Firda Aulia