
Kalau sudah waktunya
Mau kah kau duduk denganku?
Atau tidurlah di telapak tangan ini
Akan kuperdengarkan senandung dari rindu
Angin kemudian bersiul
Ranting berderit,
Daun berdesau,
Dan kita berdebar di antaranya
Syahdan, syair pun layu di sepasang matamu
Hujan merenyai-renyai pilu
Lantas kau tenggelam
Berlinang dalam demam nestapa
Sabtu kemayu, Januari 2025
Eka Rifnawati (Lurah Kampoeng Sastra Soeket Teki)