Barangkali detak-detak ini tak berdetak lagi
Atau, barangkali detik yang berdetik tak kembali
Bisa jadi karena ulahmu sendiri
Sebab detak detik takkan terulang lagi
Barangkali hatiku tak akan ada lagi
Atau barangkali mataku tak melihat lagi
Bisa jadi karena dirimu sendiri
Sebab mata hati takkan merasa lagi
Barangkali nafasku tak dikenal lagi
Atau barangkali kulitku tak bisa meraba kembali
Bisa jadi karena sikapmu sendiri
Sebab panca indera akan terhenti sendiri
Semarang, 1 Maret 2019
Fika Eliza, mahasiswi kelahiran Tegal.
Warga kampoeng sastra Soeket Teki