
Film Hawa sukses menyita perhatian publik dengan meraih berbagai nominasi di dalam ajang perfilman seperti Grand Prize “BMW Shorties 2016”, Best Director “BMW Shorties 2016”, Best Original Screenplay “BMW Shorties 2016”, Best Sound Design, “BMW Shorties 2016”.
Setahun kemudian film garapan Tan Ce Ding juga berhasil meraih 4 nominasi dalam ajang perfilman Malaysia Digital Film Awards (MDFA) 2017. Adapun nominasinya meliputi film pendek terbaik, director terbaik, sinematografi terbaik, dan Soud desain terbaik.
Pencapaian berbagai nominasi selama dua tahun berturut-turut menjadi suatu hal yang mengejutkan. Publik tentu semakin penasaran bagaimana ikhtisar film karangan Andy Darel Gomes dan Tan Ce Ding tersebut.
Film Hawa yang bergenre drama ini mengambil setting tempat di daerah pedesaan dengan rumah panggung melayu. Dirumah tersebut, Hawa harus bermain sendiri di dalam kamar membunuh waktu.
Orang tua Gadis kecil ini terpaksa mengurunganya di kamar, sebab ia terkena gigitan zombi ditangannya. Kekhawatiran orang tua Hawa mulai muncul jika tiba-tiba putri kesayangan mereka berubah menjadi zombi seketika.
Hawa hanya bermain di kamar dan mendengarkan musik untuk menenangkan dirinya. Kedatangan Meng sebagai tetangga baru merubah kehidupan Hawa. Kelakuan Meng yang bermain sendiri di luar cukup membuat Hawa jengkel. Bukan masalah perbedaan etnisnya tetapi membisingkan suasana. Meng yang saat itu penasaran dengan sikap Hawa mencoba memberikan tali persahabatan melalui kaset kecil. Sayangnya tindakan Meng ini ditentang oleh ayahnnya sendiri.
Di luar dugaan, Andy Darel Gomes dan Tan Ce Ding mampu memberikan kejutan di bagian klimaks film yang mengerikan yaitu, adanya zombi-zombi yang berberdatangan untuk memakan manusia. Orang tua Meng juga diserang oleh zombi tersebut.
Keesokan harinya di balik jendela Hawa melihat jika zombi itu sedang memakan ayahnya. Sedangkan Meng masih hidup. Dia bersembunyi di dalam mobil yang diparkirkan depan rumahnya. Tanpa basa-basi Hawa mengambil pistol untuk menembak zombi tersebut namun gagal.

Persahabatan Hawa dan Meng pun mulai tumbuh ketika mereka berdua lari dan bersembunyi di dalam bus sekolah . Namun, ketika penyakit Hawa kambuh Meng menjadi ketakutan. Akankah Meng menerima keadaan Hawa?
Film berdurasi 15 menit lebih 26 detik ini, menciptakan suasana sunyi seperti akhir dari sebuah dunia yang hanya menyisakan Hawa dan Meng sebagai manusia terakhir. Kesunyian ini menimbulkan kesan mistis ataupun kengerian diperkuat dengan sound efect yang terlihat natural. Namun kelihatan begitu jumping, ketika Hawa dan Meng lari ke dalam hutan menghindari amukan zombi, dan di hutan tersebut terdapat bus sekolah. Keberadaan bus sekolah di dalam hutan ini tetunya menabarak pikiran rasional penonton.
Film ini begitu mengagumkan dalam tata artistik dan pemilihan latar film, penggambaran akhir dari sebuah dunia yang diserang zombi seolah nyata. Begitu juga dengan pengasingan kamar Hawa yang terlihat misterius. Selain itu, juga didukung dengan lakon yang diperankan oleh Hawa dan Meng begitu apik terutama pada diri Hawa yang memperagakan dirinya sebagai zombi.
Judul Film : Hawa
Direct : Tan Ce Ding
Script Writer : Andy Darel Gomes
Dan Tan Ce Ding
Produksi : 24 Wonder Pictures
Resentator : Naili Istiqomah