• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 19 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mencari Arti Bahagia dalam Sebuah Keluarga

Menceritakan sudut pandang dari posisi anak sulung, tengah, dan bungsu yang menghadapi konflik mereka masing-masing.

Nur Aeni Safira by Nur Aeni Safira
4 tahun ago
in Sinema
0

Baca juga

Bapakism, Warisan Era Orde Baru

Dualisme Keinginan Hidup Normal

Paradigma Miring Masyarakat terhadap Penderita Mental Illness

Tangkapan layar film nanti kita cerita tentang hari ini (dok.istimewa)

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) sukses menjadi film pembuka pada tahun 2020 dengan jumlah penonton dua juta lebih. Film ini diadaptasi dari buku best seller karya Marcela FP dengan judul yang sama.
Sebelum difilmkan NKCTHI terlebih dahulu dirilis di youtube dalam bentuk web series. Selaku rumah produksi Visinema Pictures menggandeng Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara film ini.

Film NKCTHI sendiri mengangkat tema keluarga yang sebelumnya juga sukses digarap oleh Visinema yaitu film Keluarga Cemara. Meceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari sosok Ayah Narendra (Donny Damara), Ibu Ajeng (Susan Bachtiar) dan ketiga anaknya yaitu Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan si bungsu Awan (Rachel Amanda).

Namun, sang ayah memperlakukan ketiga anaknya dengan berbeda. Angkasa sedari kecil dididik untuk bertanggung jawab melindungi kedua adik perempuannya. Aurora, si tengah yang seringkali terabaikan kemudian melampiaskan perasaannya melalui karya seni. Awan menjadi fokus dari sang ayah sehingga terkesan overprotektif. Awan sulit untuk membuat keputusan untuk dirinya sendiri karena semuanya sudah ditentukan oleh ayahnya.
Meskipun keluarga tersebut terlihat normal namun sebenarnya menyimpan rahasia di dalamnya. Rahasia yang disimpan rapat-rapat oleh ayahnya demi menjadi kebahagiaan dalm keluarganya.
Film ini menceritakan sudut pandang dari posisi anak sulung, tengah, dan bungsu yang menghadapi konflik mereka masing-masing. Dengan menggunakan alur campuran, film ini menceritakan masa kecil hingga dewasa ketiga bersaudara ini.

Penjiwaan para pemain membuat penonton dapat menerima pesan yang ingin disampaikan film. Cerita yang dihadirkan terasa begitu relate dengan realita yang ada dalam sebuah keluarga. Terlihat dari kalimat yang tertera dalam film yaitu “Setiap Keluarga Punya Rahasia”.

Sang sutradara juga mengajak beberapa musisi indie hingga mainstream menjadi pengisi soundtrack. Penyanyi tersebut seperti Hindia, Kunto Aji, hingga Isyana Sarasvati dan juga salah pemeran Kale dalam NKCTHI Ardhito Pramono.

Sayangnya ada beberapa scene yang terasa membingungkan dan terkesan mengganggu. Seperti saat Awan kecil mengalami kecelakaan orang-orang mengelilingi mobil Ibu yang membuatnya sulit untuk bergerak. Hal tersebut justru mengganggu mata penonton untuk menyaksikan penampilan mimik seorang Ibu yang melihat anaknya kecelakaan.

Meskipun begitu, film NKCTHI dapat dinikmati oleh seluruh keluarga Indonesia. Pengisahan yang relate dengan kehidupan sehari-hari kita seperti sebagai anak, baik menjadi kakak, anak tengah, dan anak bontot di keluarga serta keterbatasan sebagai orang tua untuk mengungkapkan cinta untuk anak dan keluarga.

Judul Film : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Genre : Drama
Produser : Anggia Kharisma
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko
Penulis Naskah : Angga Dwimas Sasongko, Jenny Jusuf, Melarissa Sjarief
Durasi : 2 jam 1 menit
Rilis : 2 Januari 2020
Resentator : Nur Aeni Safira

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: nanti kita cerita tentang hari iniresensi filmsinema indonesia
Previous Post

Tindakan Body Shamming Tak Layak Jadi Bahan Guyonan

Next Post

Meneropong Dongeng: Dari Zaman “Old”hingga “Now”

Nur Aeni Safira

Nur Aeni Safira

Related Posts

Bapakism, Resensi film Autobiography, Autobiography, Bapakism orde baru, Budaya Bapakism
Sinema

Bapakism, Warisan Era Orde Baru

by Naili Zumna Hidayah
4 September 2024
0

...

Read more
Keinginan Hidup, Keinginan hidup normal, Film Sleep Call, Resensi film Sleep Call, Film mental health, 

Dualisme Keinginan Hidup Normal

2 Agustus 2024
Mental illness, Kukira kau rumah, Resensi film kukira kau rumah, Kesehatan mental, Film gangguan mental

Paradigma Miring Masyarakat terhadap Penderita Mental Illness

13 Juli 2024
Social media, The Social Dilemma, Film The social dilemma, Resensi The social dilemma, Dampak sosial media, Bahaya media sosial

Buah Simalakama Social Media

23 Juni 2024
The Dark Knight, Resensi film joker, Film Nolan, The Dark Knight 2008, Film The dark Knight

Kebebasan Absolut dalam Nihilisme Joker

7 Mei 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
dema febi, dema febi uin walisongo, larangan masuk kampus, satpam kampus, uin walisongo

Sempat Dilarang Masuk Kampus oleh Satpam, DEMA FEBI; Kami hanya Lakukan Pemotretan

9 Mei 2025
ksk wadas, pentas ksk wadas, studi pentas wadas, ksk wadas uin walisongo, pentas pada suatu hari, karya arifin c noer

Bahas Isu Media Sosial, KSK Wadas Adakan Studi Pentas Bertajuk ‘Pada Suatu Hari’

26 April 2025
Aksi May Day, May Day Semarang, Tolak UU Ciptaker, Aliansi Buruh Semarang, Aksi Buruh Semarang

Gelar Aksi May Day, Aliansi Buruh Tolak UU Ciptaker hingga Tegakkan Supremasi Sipil

2 Mei 2025
may day, aksi may day, peringatan hari buruh, demo buruh, demo buruh semarang

Peringati May Day, Buruh Berharap Aspirasinya Didengar dan Diselesaikan

2 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Aksi Kecil Menjaga Bumi yang Kita Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend