• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 19 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Menalar Hidup Santai Ala Nasruddin Hoja

Ada semacam ketenangan dan kesantaian Nasruddin Hoja dalam menanggapi setiap permasalahan.

Ridho Alamsyah by Ridho Alamsyah
3 tahun ago
in Lifestyle, Artikel
0

Baca juga

Realitas Semu Emosi Pria

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

Hidup santai ala Nasruddin Hoja
Ilustrasi Nasruddin Hoja. (Dok. Internet)

Masalah adalah dinamika kehidupan yang mau tak mau harus dihadapi oleh manusia. Mereka harus mencari strategi yang tepat agar permasalahan tersebut tak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Begitu pula dalam merespon suatu masalah. Terkadang, ada manusia yang menghadapi masalah sebagai tantangan sebagai wujud pengembangan diri. Ada juga yang menganggap permasalahan sebagai sebuah beban hidup yang tiada habisnya.

Manusia yang memandang permasalahan sebagai tantangan memiliki kesempatan untuk belajar lebih luas, lebih menerima keadaan, dan santai. Sebab mereka percaya bahwa pada hakikatnya manusia selalu dihadapkan dengan permasalahan, suatu masalah selesai maka masalah lainnya sedang menunggu giliran.

Berbeda dengan manusia yang memandang suatu permasalahan sebagai sebuah beban. Mereka cenderung lebih temperamental dalam menghadapi masalah. Akibatnya, masalah tidak terselesaikan dengan tuntas dan bisa memicu strees yang dapat menyerang kejiwaan seseorang. Tak hanya itu, pelajaran tentang penyelesaian masalah tidak didapatkannya.

Tetapi seorang sufi kelahiran Turki bernama Nasruddin Hoja membuat segala masalah menjadi sebuah lelucon. Ia selalu melihat permasalahan kehidupan dari sisi lain dengan meminimalisasi ketegangan yang terjadi antar dua buah pemikiran atau lebih dalam menilai suatu persoalan.

Sang sufi mengemas perspektifnya tentang suatu masalah dengan humor-humor yang mampu menggelitik. Bahkan tak sedikit yang memandangnya sebagai orang bodoh akibat dari tingkahnya yang konyol. Namun, humor-humor yang diciptakan Nasruddin memiliki makna yang penting dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Mengutip kitab Al-Bashair wa al-Dakhar karya Abu Hayan bahwa,

“Jangan engkau jauhkan dirimu dari mendengar sesuatu tentang kejadian sederhana yang lucu. Sebab bila engkau tidak mau memperhatikannya, pemahamanmu akan menjadi picik dan watakmu menjadi kurang tanggap. Dan bila engkau tidak mampu menikmati segarnya humor, awan kelabu kehidupan yang serius bakal menghancurkan dirimu.”

Seperti kita tahu, orang-orang hari ini memiliki permasalahan yang lebih kompleks daripada zaman dahulu. Orang-orang cenderung terkecoh pada satu aturan yang mereka buat sendiri. Bahkan, membuat mereka saling adu fisik atas sebuah permasalahan yang sepele.

Dalam buku Humor Sufi II karya Sapardi Djoko Damono, disebutkan Nasruddin ketika mencari kuncinya yang hilang. Saat seseorang bertanya perihal di mana kemungkinan ia menghilangkan kuncinya. Kemudian tanpa diduga-duga ia menjawab bahwa kuncinya hilang di dalam rumah. Orang tersebut heran mengapa kunci yang hilang di dalam rumah itu justru mencarinya keluar. Dan Nasruddin beralasan bahwa di luar terang sekali, semantara rumahnya gelap gulita.

Jika ditelaah melalui nalar, maka apa yang dilakukan oleh Nasruddin Hoja akan membuat kita menggelengkan kepala. Seolah ia telah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun, ada semacam ketenangan dan kesantaian Nasruddin Hoja dalam menanggapi setiap permasalahan.

Apa yang telah dilakukan telah mencerminkan ketenangan batin yang dibangun. Seolah tak ada yang ditakuti melainkan Tuhan-Nya.

Penulis: Ridho

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Gaya hidup santailifestyleNasruddin hoja
Previous Post

Hari Pertama Kuliah, Lahan Parkir Masih Kurang

Next Post

Tembus 1.163 Pengunjung, HMJ ISAI Sukses Gelar Artmosfest 3

Ridho Alamsyah

Ridho Alamsyah

Related Posts

Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender
Artikel

Realitas Semu Emosi Pria

by Redaksi SKM Amanat
13 Mei 2025
0

...

Read more
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025
Rumah Ibadah, Aturan Pendirian Rumah Ibadah, Intoleransi Agama, Fenomena Intoleransi di Indonesia, Pelanggaran Kebebasan Beragama

Rumah Ibadah adalah Milik Tuhan dan Hamba-Nya

3 April 2025
lebaran, tradisi lebaran, tradisi unik lebaran, tradisi menyambut lebaran, tradisi menarik lebaran

Ragam Tradisi Menarik dalam Menyambut Lebaran di Berbagai Negara

30 Maret 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Kalam Walisongo, Harlah Kalam Walisongo, Reuni Alumni UIN Walisongo, Halal Bi Halal UIN Walisongo, UIN Walisongo

Kalam Walisongo Adakan Reuni Akbar, Jalin Silahturahmi antar Alumni

19 April 2025
Student Loan, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Pendidikan Mahasiswa, Biaya Kuliah Mahasiswa, KMI

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

29 April 2025
Hari Kartini, WPRC UIN Walisongo, Seminar Kartini, KPI UIN Walisongo, UIN Walisongo

Peringati Hari Kartini, WPRC Ajak Perempuan Bersuara

26 April 2025
hmj kpi, talkshow kepenulisan, tips menulis, agus mulyadi, kpi uin walisongo, uin walisongo

HMJ KPI Hadirkan Agus Mulyadi, Tekankan Pentingnya Menulis bagi Generasi Muda

8 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Aksi Kecil Menjaga Bumi yang Kita Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend