Amanat.id- Tampak beberapa pengunjung memarkirkan kendaraannya di Parkiran Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) hingga depan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo saat acara Nusantara Culture Festival (NCF) 2023, Kamis (25/05/2023).
Akibatnya, salah satu dosen FISIP kesulitan saat akan mengeluarkan mobilnya. Penyelenggara acara, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo pun mendapat teguran.
“Karena penuh parkirannya, jadi dosen FISIP tidak bisa mengeluarkan mobilnya. Akhirnya, kita (red. Pihak DEMA) ditegur sama dosen FISIP tadi,” ucap Willy.
Meski begitu, kata Willy, Pihak DEMA sempat memindahkan motor yang parkir di area FISIP.
“Sebelum ditegur, kami sempat memindahkan beberapa motor yang masih di sini (red. Parkiran FISIP),” tambah Willy.
Willy menegaskan, parkiran tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berkepentingan di FISIP dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK).
“Jadi, yang boleh parkir di sini hanya mahasiswa yang punya kepentingan di FISIP maupun FPK,” tegasnya.
Menurut penjelaan Willy, Pihak DEMA UIN Walisongo sudah memberikan sosialisasi tempat parkir sebelum acara melalui Instagram.
“Sudah kami sosialisasikan melalui platform media sosial Instagram DEMA UIN dan Instagram Nusantara Culture Festival,” ujarnya.
Sosialisasi Parkir Tidak Tersebar Luas
Salah satu pengunjung yang ikut memarkirkan motor di area belakang FISIP, Ahmad mengaku tidak mengetahui jika terdapat sosialisasi parkiran sebelumnya.
“Saya tidak tahu kalau ada imbauan parkir di sana,” ucap Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) tersebut.
Zidan, pengunjung lain yang ikut memarkirkan motornya secara tiba-tiba di area belakang FISIP juga tidak mengetahui jika sebelumnya terdapat sosialisasi tempat parkir.
“Baru tahu kalau ada informasi itu,” tuturnya.
Reporter: Salsabila Alifia
Editor: Fathur