
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka wisuda Doktor (S-3) ke-31, Magister (S-2) ke-55, dan Sarjana (S-1) ke-88 periode Mei 2023 secara offline di Gedung Prof. TGK Ismail Yaqub Kampus 3, Selasa (23/05/2023).
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menegaskan jika wisuda bukan berarti akhir sebuah perjalanan. Mahasiswa juga harus memberikan dedikasinya terhadap masyarakat.
“Ini pertanda bahwa kalian harus mulai terjun langsung di tengah masyarakat dengan tugas suci memberikan dedikasi dan pengabdian,” ucap Imam.
Imam Taufiq menuturkan jika semakin bangga dengan semangat belajar mahasiswa. Pasalnya, 81 persen mahasiswa dinyatakan lulus tepat waktu.
“Tercatat 81 persen adalah lulus tepat waktu. Ini merupakan suatu kebanggaan. Angka keberhasilan ini adalah bentuk semangat belajar mahasiswa” jelasnya.
Mengutip gagasan Unity of Science yang dimiliki UIN Walisongo, Imam menerangkan bahwa segala macam sumber ilmu berangkat dari Zat yang Maha Alim.
“UIN Walisongo dengan Unity of Science mengajarkan kepada kita bahwa di atas segala macam sumber ilmu pasti berangkat dari Zat yang Maha Alim,” terang Imam.
Imam menambahkan, inovasi, kreativitas, dan riset harus dikembangkan. Integritas ilmu dan akhlak karimah dapat dijadikan modal ketika terjun di tengah masyarakat.
“Inovasi, kreativitas, dan riset harus kita kembangkan di mana pun kita berada,”
“Sekarang ini tidak saatnya kita harus mengikuti pola tren yang berlebihan. Dengan modal integritas ilmu pengetahuan dan akhlak karimah, kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.” tuturnya.
Ia kemudian menyampaikan selamat kepada wisudawan dan mengakhiri penjelasannya dengan membagikan tips untuk menjadi pemenang.
“Semoga langkah kalian menjadi awal keberkahan. Dengan kesabaran, kekuatan mental dan, akhlak akan membuat kalian menjadi pemenang masa depan,” pungkasnya.
Reporter: Eka Rifnawati
Editor: Nur Rzkn