Sinar bulan memantul pada wajah yang indah
Kupandang dirimu terduduk di tepi kolam
Aku tahu kau resah berada di sana
Menunggu sang Rama tak kunjung datang
Aku bertanya-tanya
Mengapa terbangun megah rasa cinta?
Ini salahku, hanya bisa menculik ragamu
Bertahun-tahun kupendam rasa dalam sukma
Kutuang kata manis ‘tuk merayumu di pagi hari
Berharap kau akan bisa menerima cinta ini
Tenang saja, aku takan pernah menyentuhmu
Aku hanya berharap takdir akan berputar arah
Menyatukan hati ini dengan raga
melihat senyummu sebelum terlelap
Semarang, Juni 2024
Daffa Rizky Fadillah Akmal (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)