Masih sore yang sama, Fi
Ketika kursi kayu mengeluh, tak kuasa menahan beban kebahagiaan
Pohon-pohon melempari dedaunan kering, lantaran cemburu
Masih sore yang sama, Fi
Aku mendengar tawa ombak
Bisikan-bisikan angin pilu atau dahan-dahan mengering
dimakan usia
Oh Fi
Senja telah berlalu, dihapusnya tiap-tiap warna keemasan
Menyisakan sepi yang menyakitkan
Tapi…
Aku masih bertahan
Menanti hari esok.
Menikmati setiap moment bersama
Bayangan-mu
Dulu…
Semarang, Mei 2018
Zaidie Nur
Kelahiran Batang
Pegiat komunitas sastra Soeket Teki SKM Amanat UIN Walisongo