By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Budaya Ngopi Mahasiswa dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Budaya ngopi, Manfaat kopi bagi tubuh, Tren ngopi mahasiswa, Manfaat kandungan kopi, Budaya ngopi mahasiswa
Ilustrasi dua orang sedang berbincang di kedai kopi (istockphoto.com)
KolomLifestyleMilenial

Budaya Ngopi Mahasiswa dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Last updated: 17 Mei 2024 9:50 pm
Riska Ayu Maharani
Published: 17 Mei 2024
Share
SHARE
Budaya ngopi, Manfaat kopi bagi tubuh, Tren ngopi mahasiswa, Manfaat kandungan kopi, Budaya ngopi mahasiswa
Ilustrasi dua orang sedang berbincang di kedai kopi (istockphoto.com)

“Eh, pulang kuliah ngopi, yuk!”

“Ada rekomendasi tempat ngopi buat nugas, gak?”

“Pusing banyak tugas, ngopi dulu, deh!”

Ungkapan-ungkapan di atas sering terdengar di kalangan mahasiswa. Kopi menjadi salah satu minuman kegemaran mahasiswa. Budaya ngopi seakan menyatu dengan para mahasiswa.

Selain memiliki segudang manfaat untuk tubuh, kopi sering dikonsumsi untuk menemani lembur berbagai kegiatan di malam hari.

Di era sekarang, kopi sudah menjadi lifestyle bahkan tren yang cukup populer. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kafe yang bermunculan.

Jika dulu kopi sering dikonsumsi oleh para orang tua, sekarang kopi menjadi tren populer di kalangan anak muda, termasuk mahasiswa.

Berbagai varian kopi mulai bermunculan. Semula yang hanya kopi hitam, kini merambah menjadi piccolo, latte, americano, cold brew, dan masih banyak lagi.

Ragam varian inilah yang menarik perhatian anak muda untuk menjadikan kopi sebagai lifestyle.

Apakah manfaat kopi olahan dan kopi hitam tanpa gula berbeda? Tentunya, ya. Kopi yang sudah ditambah gula atau variasi produk berbahan dasar gula akan menyebabkan diabetes bila dikonsumsi berlebihan.

Bagaimana dengan kopi hitam tanpa gula?

Kopi jenis ini bisa digunakan sebagai pengusir rasa kantuk. Kopi memiliki kandungan kafein yang bisa membuat tubuh terjaga.

Namun, terlalu banyak minum kopi dapat membuat hormon stress dan detak jantung bekerja lebih cepat. Konsumsi kopi hitam pun tidak boleh berlebihan, maksimal dua cangkir dalam sehari.

Manfaat selanjutnya adalah mencegah diabetes tipe 2 atau diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Sehingga, kondisi kadar gula (glukosa) dalam darah menjadi terlalu tinggi.

Kopi hitam tanpa gula bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Melansir dari Medical News Today, kandungan kafein dan polifenol dalam kopi dipercaya dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan yang serius, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Tak hanya itu, kopi hitam ternyata juga bisa mencegah depresi. Hal ini dikarenakan kafein bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Kafein akan memblokir molekul adenosin dan meningkatkan molekul lainnya, seperti dopamin serta norepinephrine. Molekul-molekul ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki suasana hati.

Walaupun memiliki banyak manfaat, minum kopi harus tetap dengan batas wajar. Menurut U.S Department of Agriculture (USDA) dan European Food Safety Authority (EFSA), konsumsi kafein yang aman setidaknya adalah 200-400 mg per-hari. Setara dengan 2-4 cangkir kopi per-hari.

Jika tidak membuat batasan, minum kopi berlebih bisa menyebabkan kecemasan, gelisah, tremor, insomnia, bahkan sakit kepala migran hingga hipertensi.

Penulis: Riska Ayu

Merasa Pertemanan Sudah Tidak Sehat? Kenali 7 Ciri Toxic Friend Berikut
5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Hanya dalam 5 Menit
Manfaat Kerja Part Time Bagi Mahasiswa
Ingin Tetap Produktif Selama Social Distancing, Berikut 5 Tipsnya
Tiga Hal yang Perlu Dilakukan Mahasiswa untuk Mengelola Finansial
TAGGED:budaya ngopibudaya ngopi mahasiswamanfaat kandungan kopimanfaat kopi bagi tubuhtrend ngopi mahasiswa
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Penandatanganan mou kerja sama pemilu 2024
UIN WalisongoVaria Kampus

Hasyim Asyari: Pemilu 2024 akan Ajak Kerja Sama Mahasiswa

Redaksi SKM Amanat
27 Oktober 2022
Layu
SK Kepengurusan WSC yang Terancam Ditahan
Beberapa Jam Lagi, Pengumuman SBMPTN 2018 Dibuka
Triyanto Triwikromo: Saat Ini Indonesia Sedang Krisis Kesusastraan
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Budaya Ngopi Mahasiswa dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Budaya Ngopi Mahasiswa dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?