• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ingin Tetap Produktif Selama Social Distancing, Berikut 5 Tipsnya

Baru beberapa hari social distancing diterapkan di Indonesia, sudah banyak orang yang merasa bosan dan ingin segera beraktivitas seperti semula.

Rizkyana Maghfiroh by Rizkyana Maghfiroh
5 tahun ago
in Lifestyle, Milenial
0

Baca juga

Glorifikasi ‘PNS Profesi Idaman’

Melodi Pencari Ketenangan

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

produktif social distancing
Sumber ilustrasi: Unsplash.com

Informasi penyebaran Covid-19 kian bertambah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisasi penyebarannya agar tidak semakin meluas. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing atau karantina diri.

Masyarakat menanggapi imbauan social distancing dengan berbagai respon. Ada yang setuju, menolak, mengabaikan, dan ada pula yang salah paham. Oleh sebab itu, perlu dipahami terlebih dahulu makna social distancing.

Dilansir dari tirto.id, social distancing adalah upaya menjauhkan diri dari penyakit dengan menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Hal ini selaras dengan imbauan Presiden RI Joko Widodo agar masyarakat mengalihkan berbagai rutinitas sehari-hari seperti belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.

Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa social distancing bukanlah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk meliburkan aktivitas masyarakatnya, melainkan arahan untuk mengalihkan aktivitas rutin sehingga dapat dilakukan di rumah dan mengurangi pertemuan dengan orang lain.

Baru beberapa hari social distancing diterapkan di Indonesia, sudah banyak orang yang merasa bosan dan ingin segera beraktivitas seperti semula. Alasan lain, ketika berada di rumah seseorang merasa malas dan suka menumpuk pekerjaan. Dan ketika pekerjaan tersebut sudah menumpuk, akhirnya seseorang akan semakin malas untuk menyelesaikannya.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut Amanat.id memberikan lima tips yang dapat dilakukan agar tetap produktif selama social distancing:

1. Pola Hidup Sehat
Setelah memiliki waktu di rumah lebih banyak, kamu bisa memperbaiki pola hidup. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya memperbaiki pola tidur yang sempat tidak teratur, memperbanyak konsumsi air putih, memperbaiki pola makan dan lebih memperhatikan gizi dari makanan yang dikonsumsi, serta olahraga secara teratur.

Dalam bukunya yang berjudul “Produktivitas dan Manusia Indonesia”, J. Ravianto memaparkan korelasi antara kesehatan dengan produktivitas: Seorang pekerja yang sakit biasanya kehilangan produktivitas kerjanya secara kentara, bahkan tingkat produktivitasnya sering menjadi nihil sama sekali.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa kesehatan tubuh memiliki andil dalam meningkatkan produktivitas. Semakin sehat tubuh seseorang, semakin ia produktif dalam bekerja.

2. Renovasi
Selama di rumah, kamu dapat membersihkan kamar dan rumah, menyortir barang, serta menata ulang ruangan. Barang-barang yang sudah tidak dipakai, dapat dibuang, didaur ulang, atau disumbangkan. Apabila perabot dalam suatu ruangan berkurang, maka, ruangan akan tampak lebih luas dan bersih.
Dalam buku yang berjudul “Manajemen Perkantoran Profesional”, dijelaskan bahwa tata ruang kantor harus direncanakan secara keilmuan untuk menghindari gerakan yang tidak perlu, keterlambatan, dan kesukaran untuk menggapai bahan pekerjaan serta memperhatikan prinsip efektif-efisien.
Selain itu, penataan ulang ruangan (terutama ruang belajar dan ruang kerja) akan memberikan nuansa baru, sehingga seseorang akan semakin nyaman dan betah dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya.

infografis
(Infografis Amanat/Fitriya Madani)

3. Manajemen Waktu dan Buat Daftar Deadline
Pengaturan waktu yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat ulang jadwal kegiatan. Dalam penyusunannya pun, perlu memperhatikan beberapa aspek. Seperti jadwal membaca buku pada waktu fajar, karena di waktu ini pikiran masih segar, belum terpenuhi dengan permasalahan kehidupan, serta suasana pagi hari yang hening dapat menunjang terserapnya ilmu dengan baik. Kemudian di pagi hari ketika tubuh masih bugar, dapat melakukan olahraga ringan.

Penggunaan gawai dan internet (di luar keperluan pekerjaan) juga harus dibatasi. Berbagai hiburan yang tersaji di media sosial seringkali melenakan seseorang sehingga lupa waktu dan mengesampingkan pekerjaan atau tugasnya. Cobalah untuk berkata “tidak” pada hal-hal yang kurang bermanfaat, sehingga waktu yang dimiliki tidak terbuang secara percuma.

Jika memiliki waktu luang, usahakan untuk mengisinya dengan hal yang bermanfaat, seperti menyelesaikan tugas, mencari informasi terkini terkait situasi sekitar, menjalin kedekatan dengan keluarga, serta istirahat secukupnya. Istirahat yang dimaksud tidak harus dengan tidur, tetapi juga melakukan hal-hal lain yang mampu “mendinginkan” otak.

Tulis hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan, seberapa penting, dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Kamu dapat menggunakan tabel prioritas. Mulai dari menyelesaikan pekerjaan yang penting dan mendesak, tidak penting namun mendesak, penting namun tidak mendesak, baru setelah itu dapat melakukan aktivitas yang tidak penting dan tidak mendesak. Cara ini efektif digunakan dalam penyelesaian tugas yang tidak sedikit. Selain itu, tanamkan pada diri sendiri untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan tidak akan menunda pekerjaan.

4. Membaca Buku dan Mendalami Materi Kuliah
Membaca buku memberikan banyak manfaat, seperti menambah wawasan dan membuka pikiran. Selain itu, membaca materi kuliah juga menjadi opsi yang tepat untuk mengisi waktu. Selama ini, seringkali orang beralibi tidak memiliki waktu luang untuk sekadar membaca. Dengan adanya social distancing, seseorang tentu memiliki waktu luang yang lebih banyak daripada sebelumnya. Sebenarnya, yang menjadi problematika adalah bukan tentang kita memiliki waktu luang atau tidak, melainkan kita mau meluangkam waktu untuk membaca buku atau tidak.

5. Kembangkan Hobi
Jika sebelumnya hobimu sempat terbengkalai karena kesibukan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan hobi kembali. Dan akan lebih baik lagi jika mampu mengubah hobi menjadi royalti. Misalnya, jika kamu memiliki hobi membaca dan menulis, kamu dapat menghasilkan banyak karya selama social distancing untuk kemudian dikirimkan ke media. Selain itu, bisa pula mencoba hobi baru, seperti belajar memasak, berkebun, menjahit, dan lain-lain.

Sebenarnya, ada banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk menunjang produktivitas. Hanya saja, seseorang seringkali tidak menyadarinya. Atau menyadari, namun enggan melakukannya karena berbagai alasan. Sekarang, kamu bisa mengisi waktu selama social distancing dengan beberapa tips di atas agar waktumu tidak terbuang percuma.

Penulis: Rizkyana Maghfiroh

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Covid-19produktifsocial distancinguin walisongo
Previous Post

Kajur Kimia Klarifikasi Rumor Pembagian Hand Sanitizer Gratis

Next Post

Hand Sanitizer Gratis Dibagikan Khusus Mahasiswa Jurusan Kimia

Rizkyana Maghfiroh

Rizkyana Maghfiroh

Related Posts

PNS, Glorifikasi PNS, PNS profesi idaman, CPNS, Stigma CPNS di masyarakat, CPNS 2024
Kolom

Glorifikasi ‘PNS Profesi Idaman’

by Redaksi SKM Amanat
12 September 2024
0

...

Read more
Ketenangan, Mendengarkan musik, Manfaat musik, Manfaat mendengarkan musik, Musik

Melodi Pencari Ketenangan

7 September 2024
Silent walking, Berjalan dalam kesunyian, Cara mendapat ketenangan, Manfaat berjalan kaki, Tips mengurangi kecemasan, Artikel kesehatan

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

9 Juli 2024
Tidur, Tidur Berkualitas, Cara Tidur Berkualitas, Kualitas Tidur Mahasiswa, Tips Tidur Berkualitas

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

1 Juli 2024
Jerawat, Makanan pemicu jerawat, Tips menghindari jerawat, mengurangi timbulnya jerawat, Meminimalisir jerawat, Faktor pemicu jerawat

5 Makanan Pemicu Jerawat

26 Juni 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
tedi kholiludin, elsa, hmj pai uin walisongo, gusdurian uin walisongo, toleransi beragama, uin walisongo

Tedi Kholiludin Harapkan Pendidikan sebagai Infrastruktur Perdamaian

27 Mei 2025
uin walisongo, ppg uin walisongo pengukuhan ppg, pengukuhan guru profesional, ppg 2025

UIN Walisongo Resmi Kukuhkan 749 Guru PAI Profesional PPG 2025

30 Mei 2025
uin walisongo, wisuda uin walisongo, wisuda ke-96, wisuda 2025, kontribusi mahasiswa

Luluskan 1029 Wisudawan, WR 3 UIN Walisongo: Kontribusi Kalian Ditunggu Masyarakat

24 Mei 2025

Kembali Sabet Prestasi, SKM Amanat Raih Silver Winner Kategori ISMA 2025

24 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend