Sunyi itu kian terasa,
Sorak-sorai lenyap
Kilap senja telah tiba
Siap meremas segala bara dalam dada
Energi dan sinergi sudah tandas
Karena mulut-mulut yang saling beradu
Sisanya hanya membentuk pilu
Lalu terbang bersama ragu
Terlambat, hatiku sudah layu.
Semarang, 22 Mei 2022
Nurul Fitriyanti (Lurah Kampoeng Sastra Soeket Teki)