By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Aksi Kembali Terjadi; Jaga Demokrasi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Aksi, Aksi Tolak RUU Pilkada, Aksi Semarang, Gejolak Politik, Ricuh Aksi RUU Pilkada
Demonstran dari berbagai kalangan masyarakat dan mahasiswa sedang melakukan aksi kedua tolak RUU Pilkada di depan Balai kota Semarang, Senin (26/8/2024). (Dok. Amanat).
RegionalVaria Kampus

Aksi Kembali Terjadi; Jaga Demokrasi

Last updated: 27 Agustus 2024 4:06 pm
Redaksi SKM Amanat
Published: 27 Agustus 2024
Share
SHARE
Aksi, Aksi Tolak RUU Pilkada, Aksi Semarang, Gejolak Politik, Ricuh Aksi RUU Pilkada
Demonstran dari berbagai kalangan masyarakat dan mahasiswa sedang melakukan aksi kedua tolak RUU Pilkada di depan Balai kota Semarang, Senin (26/8/2024). (Dok. Amanat).

Amanat.id- Aliansi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan masyarakat sipil di Jawa Tengah kembali turun ke jalan, Senin (28/8/2024).

Aksi unjuk rasa dengan tagline “Jateng Bergerak Adili dan Turunkan Jokowi” berlangsung di depan komplek Balai Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Semarang hingga dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Salah satu mahasiswa UIN Walisongo, A.T. mengaku aksi tersebut terjadi lantaran adanya beberapa kebijakan dari pemerintah pusat yang dirasa tidak adil bagi kalangan bawah.

“Tidak puas terhadap kebijakan pemerintah,” katanya.

Terkait ricuhnya aksi, dirinya mengaku tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.

Selain itu, lanjutnya, dirinya menyarankan untuk diberlakukan investigasi supaya penyebab terjadinya ricuh dapat ditindak tegas.

“Kekerasan tersebut tidak sesuai dengan prinsip demokrasi,” ujarnya.

Mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula), U. Gani juga menuturkan jika tindakan represif yang terjadi di penghujung aksi sejatinya tidak dibenarkan. Tindakan tersebut, sambungnya, tidak akan terjadi jika pejabat setempat mau menemui para demonstran.

“Kita ini bukan berhadapan dengan aparat, tapi dengan pejabat,” ujarnya.

Dirinya juga menyarankan kepada semua masyarakat supaya dapat melihat gejolak politik dengan cermat.

“Kita harus melek politik, jangan sampai dibodohi rezim yang mau merusak tata negara Indonesia,” katanya.

Reporter: R

Tips Sukses Pelaku UMKM 2024
Daftar Nama Calon Kru SKM Amanat 2019 yang Lolos Tes Tulis dan Wawancara
KSR Walisongo Adakan Donor Darah Rutinan
Asih Nurjanah, Wisudawan Terbaik FISIP Wisuda Ke-84
Pengaruh Lingkungan terhadap Kehidupan
TAGGED:aksiaksi semarangaksi tolak tuu pilkadagejolak politikricuh aksi ruu pilkada
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Artikel

Mengenang Kembali, Kematian Sang Penyair “Si Binatang Jalang”

Mohammad Azzam
28 April 2019
Inovasi Rainbow Ubi Hantarkan Tim FISIP Juara Plan Bisnis
MJO Dalang di Balik Drama Banjir Semarang
Mahasiswa UIN Walisongo Soroti Ketidakjelasan Informasi Banding UKT 2024
Soal Permohonan Maaf HMI, PU Amanat: ke Depan Harus jadi Pelajaran Bersama
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Aksi Kembali Terjadi; Jaga Demokrasi
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Aksi Kembali Terjadi; Jaga Demokrasi
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?