Bergosip dengan orangtua, terkadang menjadi kegiatan yang dilakukan anak di waktu senggang. Dalam hal ini, anak biasanya mendapat perlakuan tak nyaman dari tetangga atau ada kejadian menarik yang membuat keduanya menggosip.
Dengan menggosip, hubungan antara anak dan orangtua akan menjadi lebih erat. Benarkah demikian?
Menurut riset Prof Grazyna Kochanska dari University of Lowa, pola komunikasi dari kegiatan meggosip akan melahirkan anak-anak yang bahagia. Aktifitas bergosip dengan orang tua ini, dapat memberi efek positif pada hubungan orang tua-anak.
Saat bergosip dengan anak inilah, orang tua secara tidak langsung menciptakan kenyamanan dan menempatkan diri sebagai teman. Dengan menganggap anak sebagai teman, artinya mereka berada dalam posisi yang setara. Sehingga tidak ada lagi hal yang perlu disembunyikan.
Meski demikian, perihal gosip bukanlah melulu berisi hal yang negatif. Gosip bisa berbentuk netral bahkan positif. Penelitian yang dilakukan oleh psikolog di University of California, Megan L. Robbins dan Alexander Karan menemukan bahwa dari 52 menit waktu kita menggosip, hanya 15% bagian dari gosip tersebut yang negatif.
Saat gosip sudah mulai tercipta dalam perbincangan orang tua dan anak, satu persatu cerita menarik mulai muncul. Sehingga akan sulit menyimpan cerita yang spektakuler sendiri. Tak hanya membahas tentang tetangga, gosip selebriti juga menjadi keingintahuan tersendiri untuk dibahas.
Keingintahuan anak dan orangtua akan kehidupan orang lain baik yang dikenal maupun yang tidak adalah produk sampingan otak era prasejarah. Psikolog asal Belgia, Charotte De Backer mengemukan bahwa ketertarikan kita terhadap gosip selebriti bisa jadi berasal dari keingintahuan kita mempelajari strategi dalam hidup.
Dengan bergosip, kita akan banyak belajar dari apa yang ada di gosip dan berusaha menjadi pribadi yang baik agar tidak digosipkan. Terjalinnya hubungan per-gosipan antara orangtua dan anak merupakan sebuah keuntungan dan keistimewaan tersendiri.
Anak akan mendapat pelajaran hidup dari pengalaman orangtua yang sekaligus menjadi pembelajaran anak dalam mengarungi kehidupan.
Jadi, sudahkah kamu menggosip dengan orangtuamu?
Penulis: Rizki Nur Fadilah