
Amanat.id– Berkomitmen untuk mendorong akses pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyediakan 9 program beasiswa dan bantuan kuliah bagi mahasiswa, Rabu (28/5/2025).
9 Program beasiswa tersebut meliputi:
- Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)
- Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
- Beasiswa Prestasi
- Beasiswa Tahfidzul Qur’an
- Beasiswa Cendikia Baznas (BCB)
- Djarum Beasiswa Plus
- Beasiswa Perbankan (BI, BTN, Bank Jateng, BSI)
- Beasiswa Pemerintah Daerah (Pemkab/Pemkot)
- Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, Nurrohman menjelaskan bantuan KIP-K dapat diikuti oleh mahasiswa baru.
“Beasiswa KIP-K itu masuk via mahasiswa baru. Ada jalur pendaftarannya sendiri dengan syarat seperti kartu KIP atau surat keterangan tidak mampu,” ujarnya.
Ia memaparkan pendaftaran beasiswa KIP-K melalui beragam rangkaian prosedur.
“Daftar dimulai dengan data diri mahasiswa baru, disertai dengan kartu KIP atau surat keterangan tidak mampu. Setelah itu, berkas akan diverifikasi secara administratif, lalu dilanjutkan dengan verifikasi faktual di lapangan yang dilakukan secara acak,” jelasnya.
Untuk mahasiswa aktif, sambungnya, tersedia beasiswa lain, seperti BI, Baznas, dab Djarum.
“Untuk mahasiswa lama semester tiga dan seterusnya ada BI, Baznas, dan Djarum. Nanti bisa diketahui lewat pengumuman,” katanya.
Ia mengatakan Beasiswa BI diseleksi melalui fakultas, kemudian diajukan ke pihak universitas.
“Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi dan proses pengajuannya langsung ke Kementerian Agama,” tambahnya.
Ia menegaskan UIN Walisongo juga menerima beasiswa dari berbagai instansi daerah.
“Kita juga menerima beasiswa dari Pemda, Pemkot, Pemprov tapi itu seleksi dari daerahnya,” tuturnya.
Ia berharap para penerima beasiswa turut berkontribusi untuk UIN Walisongo.
“Harapannya semua mahasiswa yang diberikan beasiswa itu berprestasi, tapi yang lebih utama lagi bisa ikut mengembangkan, ikut membangun, dan membesarkan UIN Walisongo Semarang,” tegasnya.
Mukhammad Fahmi Fadilatul Abdillah menuturkan KIP-K sangat membantu mahasiswa yang kurang mampu.
“Bantuan KIP-K merupakan salah satu harapan bagi pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa KIP Kuliah memberikan bantuan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan dana penunjang pendidikan.
“Totalnya 6,6 juta setiap semester. Dana 4,4 juta itu sangat membantu, misalnya untuk beli buku dan kebutuhan kuliah lainnya,” lanjutnya.
Salah satu penerima Beasiswa Djarum, Wilujeng Nuril Sabila mengatakan beasiswa yang diterimanya tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga pelatihan soft skill.
“Setiap penerima mendapatkan dana sebesar 1 juta per bulan selama satu tahun. Selain itu, kami juga mendapat pelatihan seperti Character Building, Leadership Development, dan Nation Building, serta kesempatan mengikuti kompetisi seperti Essay Contest, Community Empowerment, dan International Exposure,” paparnya.
Ajeng juga menyampaikan bahwa saat ini pendaftaran Djarum Beasiswa Plus sedang dibuka.
“Sedang buka pendaftaran mulai dari 6 Mei 2025 hingga 11 Juli 2025. Prosesnya mandiri melalui website,” tuturnya.
Ia mendorong mahasiswa yang berminat untuk mendaftarkan diri pada Djarum Beasiswa Plus untuk mempersiapkan diri dengan baik.
“Persiapkan diri dan jadikan proses ini sebagai ajang pembuktian,” pesannya.
Reporter: Romaito
Editor: Moehammad Alfarizy