Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan perlombaan Stand up Comedy antar civitas akademika sebagai rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-53 di Auditorium 2 Kampus 3, Jum’at (03/03/2023).
Merasa dirinya tidak lucu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Mohamad Arja Imroni sempat kaget ketika namanya dipanggil sebagai juara kesatu dalam perlombaan stand up comedy.
“Saya kaget juga, perasaan saya tidak lucu, apa jurinya salah menilai. Jangan-jangan kemenangan saya ini juga bagian dari kelucuan,” ucap Arja saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Arja menuturkan, tidak ada persiapan khusus untuk stand up comedy. Sebagai orang yang terbiasa berbicara di depan, menurut Arja untuk kali ini perasaannya berbeda.
“Tidak ada persiapan. Waktu hanya 5 menit, jadi kita ngomong yang terlintas saja. Saya sendiri belum pernah ikut stand up comedy. Kalau saya, untuk tampil di depan umum sudah biasa, untuk melakukan komedi belum pernah terbiasa,” ucapnya.
Ia mengatakan stand up comedy ini merupakan acara yang pertama kali dilaksanakan di UIN Walisongo.
“Baru kali ini, ketika ada rapat untuk persiapan pembukaan dies natalis ini usulan murni dari rektor. Pak rektor menginginkan semua pejabat di UIN harus tampil di stand up comedy,” ujar Arja.
Menurutnya, adanya acara ini merupakan ajang untuk berkumpul dengan dosen dan staf antar-fakultas lain.
“Tentu saja kita semua bukan komedian, saya pun tujuannya sekedar untuk meramaikan saja, tidak ada harapan untuk mendapatkan juara,” tuturnya.
Arja berharap agar acara ini nantinya menjadi kegembiraan bagi banyak orang.
“Saya kira kesannya sangat baik. Forum seperti ini untuk membahagiakan semua orang,” pungkasnya.
Reporter: Rizki Gojali
Editor: Revina