
Amanat.id- Aliansi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (AMPTSI) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang mengadakan Diskusi Terbuka bersama perwakilan mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) Semarang di Rosti Cafe, Pandanaran, Jumat (24/5/2024).
Bertemakan “Pengembangan Kota Semarang dari Sudut Pandang Mahasiswa”, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan bahwa kemajuan Semarang dapat dilihat dari indikator kinerja utama kota.
“Untuk melihat kemajuan sebuah kota kita akan melihat sebuah data tentang indikator kinerja utama kota Semarang dari 2021 sampai dengan 2026,” ucapnya.
Iswar menjelaskan ada beberapa indikator yang mendukung kinerja utama
“Ada pengembangan manusia, kearifan budaya lokal, tingkat pengangguran terbuka, dan angka kemiskinan,” tuturnya.
Dari berbagai indikator tersebut, lanjutnya, kinerja utama pemerintah Kota Semarang menunjukkan tren positif.
“Angka kinerja utama kota Semarang hingga akhir tahun 2023 memperlihatkan tren yang positif,” katanya.
Di samping itu, Iswar kemudian menekankan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang tahan akan bencana dan perubahan iklim.
“Kita harus bertahan juga terhadap bencana dan perubahan iklim, harus jadi negara resiliensi,” katanya.
Untuk hidup yang sejahtera, sambung Iswar, harus ada perawatan pada bumi pertiwi.
“Kita harus merawat ibu pertiwi, karena tanpa ada pengelolaan lingkungan yang baik, maka bumi kita tidak akan memberikan kesejahteraan,” terangnya.
Ia juga menuturkan bahwa satu jengkal perubahan lingkungan akan memengaruhi sepuluh jengkal lapangan lain.
“Setiap satu jengkal perubahan pada bumi pertiwi itu akan memengaruhi 10 jengkal lapangan lain,” tutupnya.
Reporter: Eka R.