
Amanat.id- Berbekal Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebesar 3,79, Mirzantika Khazamanda, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi raih predikat Wisudawan Terbaik Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK). Selasa, (08/06/2021).
Saat dihubungi melalui via WhatsApp, gadis asal Semarang ini mengaku jika tak tahu menahu mengenai adanya predikat perwakilan wisudawan terbaik di tingkat fakultas.
“Malah saya tidak tahu adanya wisudawan terbaik. Prinsipnya, saya selalu berupaya semaksimal mungkin saat melakukan sesuatu,” jelasnya.
Menjadi mahasiswa di Universitas Islam merupakan tantangan tersendiri bagi Mirza yang sebelumnya menempuh pendidikan di sekolah umum. Namun, teman yang suportif membuat Mirza menjadi lebih nyaman. Akhirnya Mirza memutuskan untuk aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) prodi Ilmu Gizi untuk memupuk rasa kekeluargaan serta menjadikan HMJ sebagai wadah untuk aktualisasi diri.
“Akhirnya dari semester 3 hingga semester 6, saya memutuskan untuk bergabung di HMJ. Saya menikmati banyak hal yang saya lakukan disana. Rapat untuk menyusun hingga evaluasi kegiatan HMJ yang tak jarang sampai berlangsung hingga larut, serta diskusi mengenai ilmu gizi, semuanya begitu menyenangkan saat melakukannya bersama teman-teman,” papar Mirza.
Disamping aktif berkuliah dan berorganisasi, Mirza mengaku mempunyai bisnis sampingan. Selain bertujuan meringankan beban orang tua, ia juga berkeinginan untuk merintis cita-citanya sedini mungkin.
“Setelah lulus, saya berkeinginan memasarkan makanan maupun minuman yang bergizi. Bahkan sejak semester 4, saya sudah merintis usaha susu “Mikcu” bersama sahabat karib. Banyak hal yang saya pelajari seperti mengkoordinasikan bahan baku hingga distribusi produk hingga ke konsumen. Saya harap pengalaman yang didapatkan saat merintis Mikcu akan menjadi bekal saya dikemudian hari,”tuturnya.
Tak berhenti sampai disitu, saat sedang senggang dari kegiatan kampus, organisasi, dan bisnis Mirza juga “menyambi” menjadi freelancer di Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Jawa Tengah.
“Sebenarnya waktu itu cuma mau menambah uang saku. Kemudian ada kesempatan, jadi saya coba ikut tes wawancara untuk freelancer disana, Alhamdulillah saya diberi kepercayaan disana dan sampai sekarang masih berlanjut ,”papar Gadis kelahiran 9 Maret bercerita.
Terakhir Mirza berpesan untuk menjadikan orang tua sebagai motivasi hidup.
“Motivasi selama masa perkuliahan yaitu saya selalu niatkan segalanya untuk Orang tua saya. Saya harap teman-teman selalu ingat untuk dapat membahagiakan orang tua. Karena menurut saya, ridha orang tua merupakan cerminan ridha Allah SWT. Saya pun tidak bisa menjadi pribadi yang seperti ini jika bukan karena didikan dan doa dari orang tua saya. Semangat selalu untuk teman-teman yang masih berjuang untuk membahagiakan orang tua, semoga kalian semua diberikan kemudahan dalam menjalankan semua aktivitas,” tutupnya.
Reporter: Alifa Fadila
Editor: Safina Faizati