• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Belajar Memaknai Lebih Dalam Bulan Ramadhan

Ramadhan yang seharusnya menjadi madrasah untuk melatih pengendalian diri, justru menjadi ladang budaya konsumtif yang terus berkembang.

Agus Salim I by Agus Salim I
6 tahun ago
in Artikel
0

Baca juga

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Realitas Semu Emosi Pria

(Sumber Foto: www.detakriaunews.com)

Senin 6 Mei 2019, secara serentak umat Islam menjalankan puasa. Ibadah yang dijalani selama satu bulan penuh ini, selalu disambut dengan beragam cara oleh Muslim di pelbagai penjuru dunia. Hal itu memang erat kaitannya dengan dogma agama yang kurang lebih mengatakan, siapa saja yang senang menyambut datangnya Bulan Ramadhan, maka diharamkan neraka baginya.

Yang menjadi persoalan kini, bukan pada cara umat dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Namun, bagaimana pemaknaan umat dalam menjalaninya.

Tak dapat dipungkiri–baik disadari atau tidak–umat Islam di Indonesia masih banyak yang salah mengartikan kedatangan Bulan Ramadhan.

Bulan yang seharusnya menjadi alat pengekang nafsu keduniawian justru sering seringkali diartikan sebagai ritual tahunan yang minim makna, kecuali mengubah jam makan, jam kerja dan jam istirahat. Tak sedikit pula yang mengartikan Ramadhan sebagai ajang untuk menghias rumah dan berburu tunjangan hari raya.

Ada juga yang menganggap bahwa Ramadhan hanya akan merugikan orang yang menjalaninya. Badan menjadi lemas karena tidak makan seharian. Bahkan, menganggap Ramadhan menjadi penyebab sepinya warung makan di siang hari dan beragam alasan konyol lain terlontar dari mulut mereka yang mengeluhkan Ramadhan.

Masyarakat dibuat lupa dengan esensi Ramadhan yang selama ini ramai dikumandangkan di masjid maupun musholla. Keberkahan Bulan Ramadhan pun seolah sirna dengan iming-iming lebaran yang sarat kesenangan. Hasilnya, masyarakat masih terlalu sibuk memikirkan urusan duniawi yang dirasa memiliki unsur penting dalam kehidupan.

Pemikiran kita masih terjerembab dalam rutinitas kosong bahwa Ramadhan adalah sesuatu yang datangnya rutin tiap tahun. Kerancuan berpikir semacam ini sebenarnya bermuara pada krisis penguasaan ilmu logika atau mantiq. Pernyataan dan pendapat tanpa menggunakan penalaran yang runtut kerap menghasilkan konklusi yang salah.

Ya, inilah yang harus dibenahi di sebagian tatanan masyarakat sekarang. Perspektif semacam ini harus diluruskan agar masyarakat tidak terjebak dalam kubangan kekeliruan.

Budaya konsumtif

Setiap Ramadhan tiba, seluruh umat Muslim melakukan puasa sebagaimana yang dianjurkan Allah SWT dalam Alquran. Namun, setiap Ramadhan pula mereka memamerkan gaya hidup konsumtif.

Misalnya saja, menjamurnya wisata kuliner menjelang berbuka puasa dan toko baju yang diiringi kebiasaan masyarakat membelanjakan uang yang tidak teratur. Hal ini tentu bersebarangan dengan makna Ramadhan itu sendiri.

Ramadhan yang seharusnya menjadi madrasah untuk melatih pengendalian diri, justru menjadi ladang budaya konsumtif yang terus berkembang. Masyarakat lebih disibukkan dengan pertukaran uang dan barang.

Perputaran uang dan barang pun menjadi tidak terkontrol. Hasilnya, banyak masyarakat yang kemudian sering menelantarkan apa yang telah mereka dapatkan. Tak ayal, mereka pun tak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Ironi memang. Di saat mereka yang kurang mampu membutuhkan uluran tangan, sebagian masyarakat justru menghamburkan harta yang mereka miliki.

Mengutip pernyataan Baudrillard, situasi masyarakat saat ini dibentuk oleh kenyataan bahwa manusia sekarang dikelilingi oleh faktor konsumsi. Pada kenyataannya, manusia tidak pernah terpuaskan akan kebutuhannya.

Lalu, di Ramadhan kali ini bagaimakah kita harus memaknai? Bulan pelegitimasian nafsu, atau bulan pengekang keinginan.

Penulis: Agus Salim

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: bulan ramadhanmemaknai ramadhanRamadhan
Previous Post

7 Cara Atasi Homesick Anak Rantau Saat Ramadan

Next Post

Nasehat Ukhrowi yang “Menyesatkan”

Agus Salim I

Agus Salim I

Bukan penulis mapan

Related Posts

Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu
Esai

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

by Ahmad Kholilurrokhman
8 Juni 2025
0

...

Read more
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
PPB UIN Walisongo, Syarat Volunteer PPB, Pembukaan Volunteer Mahasiswa, Manfaat Volunteer Mahasiswa, UIN Walisongo

PPB UIN Walisongo Buka Kesempatan Volunteer bagi Mahasiswa dan Alumni

24 Mei 2025

Kembali Sabet Prestasi, SKM Amanat Raih Silver Winner Kategori ISMA 2025

24 Mei 2025
Wisudawan Terbaik FSH, FSH UIN Walisongo, Intan Permata Putri, Wisuda UIN Walisongo, IPK Terbaik UIN Walisongo

Angkat Sengketa Waris, Intan Permata Putri Raih Wisudawan Terbaik FSH dengan IPK Tertinggi UIN Walisongo

24 Mei 2025
nur eliana rosyadah, seminar nasional career boost, seminar formakip, formakip uin walisongo, uin walisongo

Nur Eliana Rosyadah Uraikan Tips Sukses Berkarir di Dunia Kerja

21 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend