Amanat.id- Mahasiswa asal Purwodadi-Grobogan, Susi Winantar Wijaya berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada wisuda ke-91 di Gedung Prof.TGK. Ismail Yaqub, Rabu (7/2/2024).
Skripsi berjudul “Konflik Politik Pendirian Tower di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan” terinspirasi oleh konflik politik yang terjadi di kampung halamannya.
“Konflik politik pendirian tower di desa saya yang terjadi sejak tahun 2022 hingga sekarang belum tuntas kasusnya, membuat saya tertarik untuk menjadikannya skripsi,” ujarnya.
Susi memilih menyelesaikan skripsi di di rumah walaupun ia sering menerima desakan agar segera lulus kuliah.
“Dari awal pengen skripsian di rumah. Walau banyak pertanyaan kapan lulus, saya tetap menyelesaikan skripsi di rumah dengan mengangkat kasus di desa karena itu sudah menjadi risiko sebagai mahasiswa,” jelasnya.
Mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Politik tersebut prihatin melihat kedua orang tuanya bekerja keras mencukupi kebutuhannya. Hal ini memicu semangat Susi untuk segera lulus kuliah.
“Selama skripsian di rumah, melihat orang tua saya dua-duanya bekerja untuk mencukupi saya karena anak terakhir, membuat saya termotivasi untuk cepat-cepat lulus,” sambungnya.
Pernah diremehkan saat Madrasah ‘Aliyah (MA) karena lintas jurusan, tidak pernah melunturkan semangat dan tekadnya selama berkuliah.
“Saya adalah salah satu murid yang lolos SNMPTN di MA, tapi saya dibilang banyak tingkah karena ambil Prodi Ilmu Politik yang tidak sesuai jurusan,”
“Saat MA, saya jurusan Ilmu-Ilmu Bahasa dan alhamdulilah sekarang saya bisa menjadi wisudawan terbaik di fakultas.” ucapnya.
Wisudawan terbaik FISIP itu pun berpesan kepada mahasiswa UIN Walisongo untuk tetap semangat berkuliah dan menikmati setiap hambatan yang ada.
“Tetap semangat kuliahnya, nikmati semua kendalanya, dan jangan dengerin lagu galau kalau stress skripsian,” tutupnya.
Reporter: Melini Rizki
Editor: Shinta Ayu Aini