• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Luka di Balik Hari Raya

Hari Raya merupakan momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat Islam, tetapi momen ini juga memperlihatkan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat

Febriyanti by Febriyanti
2 bulan ago
in Opini
0

Baca juga

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

Ke Mekkah Modal Nekat, Spiritualitas atau Konten Semata?

Danantara, Harapan atau Ladang Korupsi Baru?

hari raya, kesenjangan sosial, fenomena kesenjangan sosial, momen hari raya, ketimpangan sosial
Ilustrasi seseorang sedang di meja makan (pixabay.com)

Idulfitri merupakan momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat islam, orang-orang beramai-ramai mudik ke kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar. Momen ini sering dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan kepada sanak saudara. Namun, kenyataannya tidak semua orang menantikan adanya Idulfitri bersama keluarga besar, karena yang terjadi malah sebaliknya. Hari Raya Idulfitri yang seharusnya menjadi suka cita berubah menjadi ajang perbandingan si kaya dan si miskin.

Sering kali mereka yang miskin diperlakukan seperti pekerja rumah tangga, sedangkan yang kaya diperlakukan layaknya tamu penting. Sehingga, momen yang seharusnya dipakai untuk berkumpul dan bersenda gurau, malah menimbulkan kesan tidak mengenakkan karena kesenjangan sosial yang terbentuk antara si kaya dan si miskin.

Konten kreator Sandy Arnof, membagikan video parodi “POV keluarga miskin saat lebaran”. Berawal dari kepala keluarga miskin tidak diajak untuk berbincang dengan yang lainnya, sampai istrinya yang mencuci piring di dapur dan anak mereka tidak dihiraukan oleh keluarga lainnya. Konten ini pun berhasil mendapat atensi netizen, dengan 600 ribu lebih like dan 15 ribu komentar, beberapa di antaranya ikut membagikan pengalaman yang sama.

Salah satunya datang dari akun @meeicaa. Ia menceritakan pengalamannya saat Idulfitri. Orang tuanya hanyalah seorang petani, sedangkan keluarga lainnya memiliki gaji di atas UMR. Ayahnya pun hanya duduk di teras seorang diri, tidak ada satupun keluarga yang menemani. Ibunya pun melakukan pekerjaan rumah tangga lalu menghabiskan waktu dengan berdiam diri di dapur. Saat beranjak dewasa, akun @meeicaa pun baru memahami bahwa perlakuan yang didapat kedua orang tuanya, tak lain tak bukan karena mereka tidak membawa parsel, sedangkan keluarga lainnya membawa.

Fenomena di atas membuktikan adanya kesejangan sosial, di mana si kaya begitu disanjung sebab memiliki harta dan martabat yang tinggi. Sedangkan si miskin yang tidak memiliki apapun, diberikan perlakuan yang berbeda. Umumnya orang-orang akan lebih memerhatikan si kaya karena mereka lebih mudah memberikan segala sesuatu, disbanding si miskin. Hal ini didukung oleh pendapat Karl Marx, ia menganggap terdapat pertentangan kelas yang terjadi akibat perbedaan akses kekuasaan.

Akses yang dimaksud adalah uang yang mampu menciptakan dua kelas, yakni kelas borjuis (pemilik modal) dan proletariat (yang bekerja untuk borjuis). Perbedaan kelas dan ketimpangan sosial bisa menimbulkan konflik dalam keseharian. Bahkan, bisa muncul kelompok yang terkesan menguasai dan ada yang dikuasai.

Realita yang terjadi saat ini sama seperti yang dikatakan Karl Marx. Orang kaya digambarkan sebagai kelas borjuis, sedangkan si miskin menjadi kelas proletariat. Mereka yang memiliki modal akan diperlakukan layaknya raja dan si miskin terlihat seperti pelayannya. Maka tak heran jika mereka yang uangnya banyak, diperlakukan dengan layak daripada si miskin. Tak jarang, kesenjangan ini menimbulkan konflik antar keluarga.

Sejatinya, keluarga adalah tempat untuk berlabuh dan saling percaya. Setiap orang pasti tidak ingin mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari keluarganya sendiri, akibat kesenjangan sosial yang ada. Perbedaan si kaya dan si miskin hanyalah kasta belaka, yang seharusnya ini tidak berlaku dalam suatu keluarga.

Penulis: Febriyanti
Editor: Revina

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: fenomena kesenjangan sosialhari rayakesenjangan sosialketimpangan sosialmomen hari rayaumat islam
Previous Post

Ragam Tradisi Menarik dalam Menyambut Lebaran di Berbagai Negara

Next Post

Rumah Ibadah adalah Milik Tuhan dan Hamba-Nya

Febriyanti

Febriyanti

Related Posts

Student Loan, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Pendidikan Mahasiswa, Biaya Kuliah Mahasiswa, KMI
Opini

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

by Hikam Abdillah
29 April 2025
0

...

Read more
Ke Mekkah Modal Nekat, Fenomena Haji Jalan Kaki, Tren Haji Jalan Kaki, Penyebab Haji Jalan Kaki, Jalan Kaki Ke Mekkah

Ke Mekkah Modal Nekat, Spiritualitas atau Konten Semata?

13 Maret 2025
danantara, daya anagata nusantara, investasi danantara, cara kerja danantara, prabowo subianto

Danantara, Harapan atau Ladang Korupsi Baru?

27 Februari 2025
Kabur Aja Dulu, Tagar Kabur Aja Dulu, Tren Kabur Aja Dulu, Brain Drain, #kaburajadulu

Perlawanan Masyarakat dalam Kabur Aja Dulu

23 Februari 2025
valentine, perayaan hari valentine, sejarah valentine, perayaan kasih sayang, masyarakat konsumerisme, hari 14 februari

Orang Miskin Dilarang Rayakan Valentine

15 Februari 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Nur Hayid, Kunci Sukses Enterpreneur, HMJ MHU, MHU UIN Walisongo, UIN Walisongo

Nur Hayid Tekankan Pentingnya Optimisme Dalam Meraih Kesuksesan

7 Mei 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

3 Bulan Perkuliahan Hybrid, Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Beri Tanggapan

13 Mei 2025
KSK Wadas, Studi Pentas Wadas, Teater Wadas, KSK Wadas UIN Walisongo, UIN Walisongo

KSK Wadas Kembali Adakan Studi Pentas dari Naskah Karya Arifin C Noer

26 April 2025
FORMAKIP UIN Walisongo, PMB UIN Walisongo, Bantuan KIP-K, Pemotongan Biaya KIP-K, UIN Walisongo

Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

19 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend