Amanat.id- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan Simfoni Musicversary XX Arkara Generation bertemakan “Revolution of Love” yang berlangsung di Gedung Auditorium I Kampus 1, Jumat (22/11/2024).
Dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai band musik, Konser Simfoni Arkara merupakan serangkaian perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-20 serta acara rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk simbolis untuk calon anggota UKM Musik UIN Walisongo.
Ketua Umum UKM Musik UIN Walisongo, Hasbi As Sidiq menjelaskan bahwa selain itu Simfoni juga merupakan seleksi akhir bagi para calon anggota UKM Musik UIN Walisongo Semarang.
“Sebelum adanya Simfoni, seleksi lainnya ada workshop kelas serta workshop alam, dan simfoni ini adalah implementasi pembelajaran dari seleksi-seleksi sebelumnya,” jelasnya.
Hasbi juga menambahkan bahwa tajuk Arkara dipilih karena maknanya yang berarti menyala, menjadi bentuk harapan kepada para calon anggota UKM Musik UIN Walisongo.
“Arkara sendiri memiliki arti menyala, saya harap hal itu membuat calon anggota dapat memberikan usaha terbaiknya pada UKM Musik seperti ibaratnya api yang menyala,” ujarnya.
Lanjutnya, penamaan tersebut berbeda setiap tahunnya menyesuaikan tujuan, konsep, dan produk yang dibawakan pada Konser Simfoni Arkara.
“Perbedaannya bisa kita lihat pada konsep dan produk yang kami bawakan,” jelasnya.
Sempat alami masalah internal, Hasbi sebut hal tersebut menjadi kendala selama proses persiapan Konser Simfoni Arkara.
“Kendala terbesar kami adalah masalah internal, ada yang berhalangan untuk tidak hadir atau tidak diizinkan orang tua yang khawatir anaknya pulang larut malam,” tukasnya.
Oleh karena itu, sambung Hasbi, panitia kemudian mengundang orang tua dari calon anggota UKM Musik untuk menyaksikan langsung kerja keras anak mereka di Konser Simfoni Arkara.
“Selaku panitia pun kami mengundang wali dari calon anggota UKM agar mengetahui bahwa inilah hasil belajar mereka di UKM Musik,” ucapnya.
Hasbi juga mengutarakan harapannya bagi calon anggota agar dapat berkontribusi dan berani mencoba hal baru.
“Harapan saya mereka memiliki semangat untuk belajar, mau mencoba tidak hanya satu bidang itu saja sehingga dapat berkontribusi aktif dalam kegiatan,” katanya.
Orang tua dari salah satu calon anggota UKM Musik, Sudyo nekat berkendara ketika hujan lebat demi bertemu dengan putrinya.
“Saya dari Bojonegoro, selama perjalanan juga hujan sampai datang telat, tapi alhamdulillah akhirnya bisa bertemu,” jelasnya.
Ada juga pengunjung lainnya, Bunga mengatakan bahwa kehadiran dirinya di Konser Simfoni Arkara karena ingin menyaksikan penampilan temannya. Ia tersanjung dengan penampilan walau sempat terjadi kendala teknis.
“Saat mereka tampil itu sangat memukau, meski ada beberapa kendala seperti masalah teknisi tapi mereka sangat keren,” ujarnya mahasiswa Program Studi (Prodi) pendidikan Bahasa Inggris tersebut.
Dirinya berharap untuk UKM Musik UIN Walisongo dapat selalu menghasilkan karya terbaiknya
“Semoga ke depannya lebih keren lagi dan selalu memberikan karya-karya terbaik,” tutupnya.
Reporter: Alia Septi Refalina
Editor: Eka R.