
Amanat.id- Vivi Risqi Nugrahaeni, Mahasiswi S1 Sosiologi berhasil lulus dengan meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.77 di Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (Fisip) UIN Walisongo Semarang. Kamis, (06/08/2020).
Sebelumnya Vivi mengaku pernah merasa bimbang dalam memilih jurusan di awal perkuliahan. Namun, ia mulai menerima dengan ikhlas dan memantapkan diri jika jurusan yang dipilih sudah tepat.
“Saat menerima hasil SBMPTN saya pernah merasa bimbang. Dengan dukungan dari keluarga, saya menjalaninya dari awal sampai akhir. Kemudian saya mulai menerima dan memantapkan diri bahwa pilihan saya sudah tepat,” ucap perempuan kelahiran Pekalongan tersebut.
Dalam tugas akhirnya Vivi melakukan penelitian tentang remaja dan program Kampung KB. Sebelumnya ia pernah magang di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Semarang. Menurutnya remaja di Kampung KB perlu dibina dan dibimbing untuk mensuksesakan program tersebut.
Meskipun sudah terbiasa melakukan penelitian dalam perkuliahan di jurusan Sosiologi, menurutnya keduanya memiliki perbedaan. Ditambah dengan terbatasnya referensi dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan usaha dan bimbingan dari dosen ia dapat menyelesaikannya dengan baik.
Vivi bersyukur karena dapat lulus tepat waktu. Dirinya juga tidak menyangkan akan menjadi wisudawan terbaik dan wisudawan Sosiologi 2016 satu-satunya kali ini.
“Alhamdulillah dengan dukungan dari keluarga dan orang-orang yang mendukung selama ini, saya dapat menyelesaikannya tepat waktu,” tambahnya.
Vivi juga sempat mempertimbangkan sebelum memutuskan mengikuti wisuda kali ini. Pasalnya wisuda UIN Walisongo diselenggarakan berbeda dari biasanya. Adanya pandemi membuat kampus mengadakan wisuda secara online.
Dirinya beranggapan bahwa wisuda online maupun offline memiliki euforia yang sama. Walaupun dengan kondisi yang berbeda, wisuda online akan menjadi kenangan sendiri baginya.
“Menurut saya yang terpenting adalah bagaimana memaknai diri dan merasa bersyukur yang utama,” pungkasnya.
Reporter: Nur Aeni Safira
Editor: Najah