By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Kemajuan AI, Dampak Kemajuan AI, Dampak Negatif AI, Dampak Positif AI, Dampak Penggunaan AI
Ilustrasi penggunaan AI dalam dunia pendidikan (istockphoto.com)
Kolom

Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan

Last updated: 6 April 2025 10:10 pm
Faisa Dian Kresna
Published: 5 April 2025
Share
SHARE
Kemajuan AI, Dampak Kemajuan AI, Dampak Negatif AI, Dampak Positif AI, Dampak Penggunaan AI
Ilustrasi penggunaan AI dalam dunia pendidikan (istockphoto.com)

Dunia teknologi saat ini kian berkembang dengan terus memberikan inovasi menarik yang berpengaruh dalam kehidupan manusia. Teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi bukti seberapa jauh teknologi berkembang.

AI dikembangkan pada akhir November 2022 oleh OpenAl dengan layanan yang awalnya secara gratis dengan rencana dapat monetisasi layanan.

Perkembangan yang masif dari tahun ke tahun dengan fungsi dan fitur yang terus diperbarui memberikan dampak hampir ke seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan.

Namun, kehadiran AI dalam dunia pendidikan sering disalahgunakan hingga memberikan dampak negatif bagi pelajar.

Terlihat jelas ketika siswa sekolah menengah bahkan perguruan tinggi saat ini terlalu mengandalkan jawaban dari Al untuk memecahkan masalah karena cenderung malas dan kurang berusaha.

Efeknya ketika mengerjakan tugas yang lebih kompleks, mereka akan kesulitan dan terus bergantung pada AI. Jika terus berlanjut, maka ke-kreativitas-an pola pikir pelajar akan buntu.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh The Programme for student Assessment (PISA) pada 2018, hanya sekitar 20% siswa di seluruh dunia yang mencapai tingkat literasi tertinggi dalam membaca. Sebab, membaca yang baik membutuhkan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan menafsirkan teks dengan kritis.

Menurunnya daya kritis generasi muda juga menyebabkan menurunnya kemampuan generasi muda untuk mempertanyakan otoritas dan sudut pandang. Mereka juga cenderung akan menerima pandangan yang didukung oleh mayoritas, tanpa melakukan analisis yang mendalam.

Hal ini berpotensi menghambat kemampuan berpikir kritis, mempertanyakan status quo dan kontribusi pada perubahan sosial yang positif.

Pedang bermata dua

Menurut laporan Google Future of Education yang dirilis oleh Google Indonesia pada 22 Mei 2023, menyebutkan bahwa kecerdasan buatan akan membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.

Wakil Presiden Google for Education, Shantanu Sinha menjelaskan bahwa Al memiliki sejumlah keuntungan, tapi juga memiliki dampak negatif bagi sektor pendidikan.

AI seakan-akan menjadi pedang bermata dua bagi penggunanya. Ketika AI tidak digunakan dengan bijak, maka dampaknya akan menumpulkan daya pikir pelajar. Sebaliknya, jika digunakan dengan bijak, AI bisa digunakan memudahkan aktivitas manusia, sebagaimana tujuan awal AI diciptakan.

Diperlukan solusi yang jelas untuk mewadahi keberadaan AI di Indonesia agar ruang lingkupnya dapat jelas diketahui dan terarah.

Pada dasarnya, AI adalah produk dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Sulit untuk membatasi sebuah perkembangan dan kemajuan dunia karena memang hal tersebut adalah sebuah keharusan.

Namun, manusia harus bisa memahami porsi dan kemampuan dirinya sendiri untuk memanfaatkan teknologi tersebut.

Penulis: Faisa Dian Kresna

Media Berdarah di Tangan Pemerintah
Ketika Sastra Tidak Dibaca
Intelektual
Mahasiswa Bergerak, Militer Menembak
Gerak Politik Keluarga
TAGGED:dampak kemajuan aidampak negatif aidampak penggunaan aidampak positif aikemajuan ai
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
GenBI UIN Walisongo, UMKM, Desa Kedungboto, Pendampingan Legalitas UMKM
UIN WalisongoVaria Kampus

GenBI UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Pendampingan Legalitas UMKM Desa Kedungboto

Redaksi SKM Amanat
26 Januari 2024
Padukan Kebebasan dengan Cinta, Konser Simfoni 20 Sajikan Berbagai Jenis Genre Musik
Pertama Datang ke UIN Walisongo Bersholawat, Yan Lucky Apresiasi Antusiasme Jamaah
Tingkatkan Toleransi dan Kebhinekaan, Rumah Moderasi Beragama Adakan Seminar Terbuka
Satu Tahun Vakum, UIN Walisongo kembali Adakan KKN Nusantara di Lampung
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?