• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

Sebagian pengamat berpendapat bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia 3. Lalu, bagaimana nasib Indonesia nantinya?

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
7 hari ago
in Kolom
0

Baca juga

Media Berdarah di Tangan Pemerintah

Mahasiswa Bergerak, Militer Menembak

Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan

Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional
Ilustrasi konflik militer antara Iran dan Israel (istockphoto.com).

Kondisi Timur Tengah kembali memanas ketika Israel dan Iran terlibat baku tembak semenjak Kamis (19/6/25). Israel melancarkan serangan udara dalam skala besar yang menargetkan lebih dari 12 lokasi strategis di Iran. Iran meresponnya dengan operasi yang dinamai Operation True Promise III.

Komunitas internasional mendorong gencatan senjata kedua belah pihak untuk mencegah konflik yang lebih luas. Mengingat betapa rapuhnya stabilitas di Timur Tengah saat ini. Sebagian pengamat berpendapat bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat menjadi pemicu bagi terjadinya Perang Dunia Ketiga. Hal yang mendasarinya adalah kemungkinan adanya partisipasi dari negara besar seperti Amerika, Aliansi G7, dan Rusia.

Perang dunia adalah konflik militer berskala sangat luas, melibatkan mayoritas negara di dunia, melintasi berbagai benua, dan biasanya ditandai dengan keterlibatan aliansi militer besar. Dampaknya terasa secara luas di seluruh dunia, dengan ciri-ciri mencakup partisipasi kekuatan dari berbagai benua, pembentukan aliansi yang menganggap serangan terhadap satu anggota sebagai ancaman terhadap seluruh aliansi, serta dampak sosial, ekonomi, dan penggunaan teknologi perang yang masif.

Sejarah telah mencatat dua kejadian serupa, yaitu Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945). Keduanya bermula dari konfrontasi regional yang kemudian dengan cepat meluas, menyeret negara-negara di seluruh dunia ke dalam kekacauan dan mengubah struktur kekuatan global secara permanen.

Saat ini, kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ketiga bukan lagi hal yang dapat dianggap fiksi, melainkan kekhawatiran yang nyata. Berbagai pertempuran yang sedang berlangsung, seperti konflik di Ukraina, ketegangan yang meningkat di Laut Cina Selatan, serta masalah yang terus-menerus di Timur Tengah, menciptakan situasi global yang sangat rentan dan dapat memicu konflik berskala besar.

Jika terjadinya Perang Dunia Ketiga, senjata nuklir menjadi ancaman yang paling serius. Ledakannya menciptakan gelombang kejut, panas yang tinggi, serta radiasi mematikan. Secara keseluruhan, senjata nuklir akan menyebabkan kehancuran global, krisis kemanusiaan berat, mengubah dunia secara fundamental dan mengancam keberadaan manusia.

Bukan medan perang, namun bisa jadi korban

Di tengah kekhawatiran global mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ketiga, sebuah tinjauan dari para pakar Geopolitik memberikan pandangannya mengenai nasib Indonesia. Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Indonesia tergolong sebagai salah satu lokasi yang relatif aman jika peperangan besar tersebut benar terjadi. Penilaian ini mencerminkan bagaimana posisi strategis dan kebijakan luar negeri Indonesia dinilai dalam menghadapi gejolak global yang kian tak menentu.

Meski secara geografis Indonesia jauh dari medan konflik, namun dampak perang akan tetap terasa, khususnya pada sektor ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Indonesia masih tergantung dengan pasokan produk impor terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Menurut data dari Kementerian Keuangan, Indonesia masih sangat bergantung pada pasokan luar negeri untuk beberapa komoditas seperti beras, gandum, kedelai, jagung, bawang putih, dan bahkan daging serta susu.

Jika konflik global mengganggu rantai pasokan dan negara-negara produsen memberlakukan larangan ekspor, Indonesia akan menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional. Kenaikan harga atau kekurangan bahan pokok dapat memicu ketidakstabilan sosial dan memperparah angka kemiskinan dan kelaparan.

Di sektor energi, Indonesia sebagai negara pengimpor minyak dan gas akan sangat terpengaruh oleh lonjakan harga minyak global. Impor minyak mentah Indonesia, yang sebagian besar berasal dari negara-negara seperti Nigeria, Arab Saudi, dan Azerbaijan. Hal ini akan meningkatkan beban subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), memicu inflasi, dan mengurangi daya beli masyarakat.

Untuk menghadapi situasi ini, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menyarankan agar pemerintah dan otoritas moneter Indonesia mempersiapkan langkah-langkah yang proaktif dalam bidang ekonomi. Ini termasuk memperkuat cadangan devisa melalui penerapan kebijakan DHE (Devisa Hasil Ekspor) yang lebih efektif, melakukan mitigasi fiskal untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri, serta melakukan intervensi pasar dengan hati-hati oleh Bank Indonesia.

Peran Indonesia di kancah internasional

Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dapat menjadi salah satu pelopor perdamaian internasional. Dalam beberapa kesempatan, Indonesia menujukan diri sebagai negara yang bebas dan berkehendak melakukan apapun demi kepentingan nasional dan perdamaian internasional. Melalui doktrin politik luar negeri bebas aktif, Indonesia dapat menjadi pelopor perdamaian internasional, seperti di beberapa momen gejolak politik antara Rusia dan Ukraina, ataupun dengan China di Laut Cina Selatan.

Begitu juga sebagai salah satu tuan rumah Asean, Indonesia dapat melakukan diplomasi-diplomasi untuk mengamankan posisinya dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara yang mungkin terdampak dalam beberapa sektor vital, seperti ekonomi dan pangan.

Walaupun posisi Indonesia yang relatif aman secara geografis, wujud nyata sebagai negara yang berkomitmen untuk berkontribusi pada perdamaian dunia dapat dilakukan. Kampanye kemanusiaan terhadap negara-negara yang sedang bergejolak juga cukup penting bagi Indonesia.

Penulis: Assyifa Imania F
Editor: Hikam Abdillah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: dampak perang duniakonflik internasionalkonflik iran-israelperang dunia 3perang timur tengah
Previous Post

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

Next Post

SEMA UIN Walisongo Adakan Audiensi ke DPRD Kota Semarang, Bahas Kemiskinan hingga Hukum

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Media Berdarah, Peran Jurnalis, Risiko Jurnalis, Intimidasi Pers, Kebebasan Pers
Kolom

Media Berdarah di Tangan Pemerintah

by Rio Ramadhan
31 Mei 2025
0

...

Read more
Mahasiswa Bergerak, Gerakan Mahasiswa, Represivitas Militer, ABRI, Politik Orde Baru

Mahasiswa Bergerak, Militer Menembak

21 April 2025
Kemajuan AI, Dampak Kemajuan AI, Dampak Negatif AI, Dampak Positif AI, Dampak Penggunaan AI

Kemajuan AI dan Sifat Kritis yang Dipertaruhkan

5 April 2025
Tradisi Takjil, War Takjil, Fenomena War Takjil, Budaya War Takjil, Tradisi Bulan Ramadan

Tradisi Takjil di Lingkar Sosial

6 Maret 2025
Korban Semanggi II, Yap Yun Hap, Kasus Semanggi 2, Kasus HAM Indonesia, Kasus pelanggaran HAM, September hitam

September Terakhir Yap Yun Hap, Korban Semanggi II

24 September 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

4 Juli 2025
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
Beberapa orang terlihat sedang makan di Kantin Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (11/6/2025). (Amanat/Alfarizy).

Mahasiswa dan Penyewa Oultet Keluhkan Banyaknya Fasilitas Rusak di Kantin Kampus 3

12 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend