
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sukses menggelar wisuda Doktor (S-3) ke-28, Magister (S-2) ke-52, Sarjana (S-1) ke-85, dan Diploma (D-3) ke-32 pada Selasa, (23/08/2022).
Sehari sebelum acara berlangsung, tersebar pamflet yang berisi himbauan agar mahasiswa tidak membawa kendaraan bermotor melalui akun instagram resmi UIN.
Menurut rektor UIN Walisongo, Imam Taufik, kebijakan tersebut diambil supaya perhelatan wisuda dapat berjalan dengan khidmat.
“Sebenarnya tidak ada larangan membawa kendaraan bermotor. Hanya sekedar himbauan, sebab mahasiswa juga masih harus melaksanakan kegiatan perkuliahan di sekitar kampus,” terangnya.
Imam juga membantah jika regulasi tersebut dikarenakan kurangnya lahan parkir.
“Kalau untuk lahan parkir masih banyak yang kosong, kan? Tempat parkir selama ini memang sudah siap,” tuturnya.
Disisi lain, himbauan untuk tidak membawa kendaraan bermotor cukup menyusahkan bagi Rizky Amalia, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kalau tidak boleh bawa kendaraan ke kampus 3, ya tentu mahasiswa yang kelasnya bolak-balik dari kampus 2 ke 3 keberatan. Capek juga kalau harus jalan kaki sejauh itu,” tuturnya.
Walau begitu, salah seorang wisudawan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Wildan Assegaf, mengaku nyaman dengan himbauan yang dikeluarkan pihak kampus.
“Jujur kalau menurutku sebagai pihak wisudawan merasa nyaman. Parkir mobil jadi lebih mudah karena intensitas kendaraan mahasiswa berkurang,” ungkapnya.
Reporter : Erika Layliyah
Editor : Nur_Rzkn