
Amanat.id– Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Haji dan Umrah (MHU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan Seminar Entrepreneur Spirit di Ruang Teater Planetarium Kampus 3, Senin (6/5/2025).
Seminar yang mengangkat tema “Enterpreneurial Spirit Sertifikasi dan Inovasi Generasi Muda” menghadirkan entrepreneur dan konsultan haji umrah, Iwan Giwangkara.
Iwan mengatakan menjadi pengusaha itu dimulai dari mimpi yang membentuk mindset, didorong dengan passion dan diwujudkan dengan action.
“Menjadi pengusaha itu berawal dari mimpi, didukung dengan mindset dan keahlian dan direalisasikan dengan action atau aksi untuk mencapai mimpi tersebut,” jelasnya.
Sebuah perusahaan yang ideal, lanjutnya, harus memperhatikan beberapa aspek.
“Memiliki aspek legal seperti izin perusahaan, keseimbangan finansial, sumber daya manusia, hasil atau produk yang dihasilkan dan bagaimana distribusi produk tersebut sehingga bisa sampai ke masyarakat,” katanya.
Iwan juga menyampaikan seorang pengusaha harus bisa meminimalisir risiko.
“Menjadi seorang pengusaha tentunya tidak lepas dari risiko, maka harus bisa menyusun strategi untuk mengurangi risiko tersebut,” paparnya.
Ia menjelaskan pengalaman dapat menjadi starategi dalam menghadapi ketidakstabilan dalam berbisnis.
“Untuk bisa meminimalisir risiko dalam ketidakstabilan, pengusaha harus memiliki banyak pengalaman untuk mensiasati agar tidak ada kerugian,” titahnya.
Ia membagikan pengalamannya menjadi seorang pengusaha biro travel umrah, yaitu harus memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.
“Sebenarnya menjadi pengusaha biro travel haji dan umrah tidak bemodal banyak, yang penting punya SDM yang mumpuni,” katanya.
Aspek penting yang dibutuhkan pengusaha biro travel umrah, lanjutnya, yaitu memiliki networking atau relasi.
“Semua aspek yang dibutuhkan dalam travel haji dan umrah itu milik orang, maka harus pandai membangun relasi,” ujarnya.
Iwan mengatakan dalam menghadapi persaingan bisnis, harus memiliki keunikan.
“Saat merintis perusahaan travel umrah memiliki karakteristik tersendiri untuk menghadapi persaingan bisnis,” ucapnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa untuk terus semangat dan harus bisa dipercaya.
“Kunci seorang enterperenuer sukses itu harus semangat, gigih, dan bisa dipercaya, karena dalam berbisnis tiga modal tersebutlah yang utama,” pungkasnya.
Reporter: Makrufiyah
Editor: Azkiya S.A.