Skmamanat.com – Hari ini UIN Walisongo melaksanakan pembukaan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK). Sebanyak 73 formasi MOB ditampilkan 4.105 mahasiswa yang terbagi dari 8 fakultas Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo di lapangan kampus III UIN Walisongo Semarang, Senin (27/8/2018).
Sebelumnya, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Syarifuddin Fahmi menjelaskan, bahwa formasi MOB tahun ini akan mengalahkan rekor dunia di IPB yang berjumlah 55 formasi. Namun, Dema sengaja tidak mendaftarkan ke Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), karena lebih memfokuskan pada kreatifitas mahasiswa.
“Kita tidak mengejar pengakuan formal tetapi kita ingin mengejar pengakuan masyarakat bahwa Walisongo bisa melebihi rekor angkatan tahun 2017. Untuk rekor dunia kita bisa mengalahkan IPB yaitu 73 formasi sesuai tagline 73 tahun Indonesia merdeka,” jelasnya.
Ketua Panitia PBAK Muslihin menambahkan, alasan utama tidak didaftarkannya formasi MOB dikarenakan kurangnya anggaran dan minimnya waktu.
“Dengan adanya pertimbangan itu, Akhirnya kami memutuskan untuk mengurungkan niat pengajuan rekor MURI,” katanya.
Reporter : Ayu Chandra K
Editor: Nailin Najjah