Amanat.id- Forum Silaturahmi Daerah (Forsida) Walisongo mengadakan Gelar Budaya sebagai puncak dari serangkaian kegiatan Pekan Orda Walisongo (POW) di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, Jumat (3/5/2019) malam.
Ketua Panitia Amar Ma’ruf mengatakan, pagelaran budaya tersebut merupakan pertama kalinya yang diadakan di UIN Walisongo sebagai ajang pertukaran budaya antar organisasi daerah (Orda).
“Gelar budaya ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi antar Orda saja. Namun, lebih dari itu gelar budaya bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengenalkan bahasa dan budaya masing-masing daerah,” kata Amar saat ditemui di Auditorium II.
Sebanyak 40 Orda turut berpartisipasi menyemarakan acara tersebut dengan menampilkan budaya masing-masing daerahnya. Salah satunya Tari Topeng Endel dari Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) yang dibawakan ketiga penari asal Tegal, Dinda Anggita, Rihhada Aisy dan Rizka Arum Nurhidayah lengkap dengan topengnya.
Tidak hanya tarian, penonton juga disuguhkan alunan musik akustik dari Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) juga penampilan teaterikal dari Sedulur Mahasiswa Cilalacap (Semaci).
Amar berharap, di tahun depan tetap dapat menyelenggarakan acara ini.
“Semoga tahun depan acara ini tetap terselenggara, jangan cuma di tahun ini saja. Karena agar kebudayaan tetap eksis dan melekat pada jiwa mahasiswa,” ujarnya.
Sementara, salah satu penari Burok Rifa Nabila menuturkan, gelar budaya harus tetap diadakan.
“Gelar budaya tetap diadakan dan saya berharap tahun depan lebih baik lagi dari sekarang,” tutupnya.
Reporter: Nabila