Layani Pembeli: Mahasiswi penjual jilbab membuka lapak dalam gelaran Wednesday Market di depan perpustakaan pusat UIN Walisongo, Rabu (1/3). (Amanat/Najib) |
Skmamanat.com – Wakil Rektor III UIN Walisongo, Suparman Sukur secara simbolik membuka Wednesday Market, Rabu (1/3). Hal tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh pimpinan universitas yang sempat nyantri di Ponpes Gontor tersebut.
Acara yang berlokasi di depan Perpustakaan Pusat UIN Walisongo itu, dihadiri Wakil Rektor I Musahadi dan Ketua WCC, Nor Syamsudin. Pembukaan Wednesday Market berlangsung secara meriah diiringi alunan melodi akuistik UKM Musik UIN Walisongo.
Tak kurang dari 15 lapak mahasiswa memadatati venue tersebut. Beragam produk dijajakan oleh mahasiswa UIN Walisongo yang menukuni dunia bisnis itu. Mulai dari makanan, fesyen, elektronik, hingga beragam kebutuhan mahasiswa lainnya tersedia dalam acara yang rencananya akan digelar setiap Rabu itu.
Syamsudin menjelaskan, tujuan diadakannya Wednesday Market, adalah agar mahasiwa terlatih menjadi wirausaha sejak mahasiswa.
“Kalau bimbingan karir akan kami berikan setelah lulus sarjana, tapi kalau bimbingan jadi pengusaha bisa saat masih jadi mahasiswa,” ujar Syamsuddin.
Khalimi, mahasiswi jurusan Ekonomi Islam (EI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, mengaku terbantu dengan adanya terobosan dari WCC ini. Dia tak perlu bersusah payah menyewa kios yang harganya cukup mahal untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.
“Kalau bisa sih beneran tiap hari Rabu rutin diadakan bazar kayak gini,” harap mahasiswa penjual stiker papan tuts tersebut.
Nur Isti Uswatun Khasanah