
Amanat.id- Bidikmisi Community (BMC) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan acara Sambut Mahasiswa Baru KIP-K (SAMBA) 2023 di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Senin-Selasa (27-28/8/2023).
Acara tersebut menghadirkan Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan, Nur Rohman sebagai salah satu pemateri.
Nur Rohman mengatakan, solidaritas merupakan kesetiakawanan untuk mencapai tujuan yang sama.
“Solidaritas itu kesetiakawanan antara dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan sama,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa solidaritas dibagi menjadi dua bagian, mekanik dan organik.
“Kalau solidaritas mekanik, sifat individualisme-nya rendah dan egonya tinggi, sedangkan solidaritas organik, kesadaran kolektifnya lemah,” tuturnya.
Individualisme tinggi, lanjutnya, dari solidaritas organik tercipta karena kondisi masyarakat dan cenderung tidak banyak ikut campur.
“Hal itu disebabkan oleh kondisi masyarakat. Kalau bukan tugasnya maka tidak ikut campur,” ujarnya.
Ia juga menambahkan faktor yang memengaruhi solidaritas.
“Dua faktor yang memengaruhi solidaritas adalah lingkungan dan pendidikan,” tutupnya.
Reporter: Salsabila