Amanat.id- Mahasiswa Bidik Misi Community (BMC) Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo adakan penanaman mangrove di Desa Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menguragngi dampak abrasi yang terjadi di desa tersebut. Minggu, (5/6/2022).
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir BMC Walisongo ke-12 sekaligus membantu warga menanggulangi bencana banjir rob yang sering terjadi.
Muhammad Dai Chairul Chan selaku ketua pantia menjelaskan memilih desa Tambakrejo karena merupakan salah satu langganan rob.
“Jadi kami memilih penanaman di desa ini karena kebetulan ada kakak tingkat kami yang baru melaksanakan KKN di desa ini dan kebetulan juga tempat ini sering terdampak banjir rob,” jelasnya.
Pendapat lain dikemukakan oleh salah satu warga setempat, Rohanah, bahwa penanaman pohon mangrove tidak begitu efektif dalam menanggulangi rob.
“Kalau menurut saya efek dari penanaman pohon mangrove tidak banyak karena banjir ini sudah sering terjadi dan memang tanah di sini rendah. Biasanya setahun banjir empat kali, minggu ini sudah hampir setiap hari,” tuturnya.
Reporter: Azhar Pahlevi