• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, 29 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Pangkal Permulaan – Puisi Hasan Tarowan

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
5 tahun ago
in Sastra
0

 

lukisan: dok. internet

pangkal permulaan

dari dalam rahimmu nenek moyangku menetas dan semayam,

mewakili cinta dan keindahan.

di segaris bibir pantai, aku ingin mengisinya dengan tunas-tunas jiwaku sendiri

Baca juga

Jika itu Puisi

Layu

Belenggu Risau

mencabut akar-akar curiga di sepanjang jalan pulang.

aku tak dapat menampung helai-helai pikiranmu yang berupa-rupa

dengan hatiku yang tipis dan peragu, kecuali kegigihan untuk menerima dan

menjaganya dengan segenap kebaikan.

seperti pada saat-saat begini, dari jauh dapat kulihat kilat-kilat tajam

madura, kapal-kapal dan sampan yang berlayar

aku menyaksikan gerakan gelombang yang hebat, ia hitam diaduk-aduk badai

kini padaku triada suatu nilai yang pantas, aku hanya anak-anak yang mudah terkejut

melihat sebab-sebab dua cula tumbuh di kepalamu

ditempa dengan baik oleh banyak musim

tak usah kau bertanya,
“laut siapakah diantara kita yang paling luas dan dalam. Paling jernih dan biru?”

ketika aku memandang ke laut, laut pun memandang ke arahku. Kukatakan padanya, tidakkah kau dengar, laut yang bangkit dari dadaku selalu datang dengan ombak yang membuncah- di kepalaku, aku menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang siap menghujani dirimu.

telah kuterima segala pertanda yang lahir dari kepedihanmu

untuk kubaca. biar pun setiap hal memang harus diwajarkan bagai semula:

jam tidur, percintaan, gaya percakapan, serta degup-degup kehidupan yang begitu-begitu saja. dibatas manakan orang-orang akan berhenti sebentar, lalu pada satu titik permulaan mulai memperhitung rasa nyeri dan ngeri.

meski lamban, aku dapat mempelajari bagaimana sebaiknya mencintai:

aku ingin menjadi badai bagi jiwaku sendiri.

Semarang, 2018

hikayat asap

apa yang dilalap api tanpa maaf? aku melihatnya

menyembul

membara!

ketika api dinyalakan, hanya bisu di suatu ketika:

desa-desa asap, jalan-jalan asap

toko-toko asap, rumah-rumah asap

ruang tamu asap, kamar mandi asap

dapur-dapur asap, percintaan-percintaan asap

kelahiran-kelahiran asap, kehidupan-kehidupan

asap

kematian-kematian asap, pusara-pusara asap

sarapan di meja-meja asap ketika anak-anak

tetangga mati

dibungkus masker.

dibungkus kematian paling terang saat ribuan pohon

tumbang.

Semarang, 2015

 

HASAN TAROWAN, penyair muda kelahiran Sumenep 13 pebruari 1995. Masa sekolah dihabiskan di Pond. Pest. mashlahatul Hidayah, Sumenep.  Antologi puisi tunggalnya “orang mabuk di negeri mahapetry” (2016) dan antologi bersama “sajak anak negeri” (2017). Aktif di komunitas Soeket Teki dan pengelola Komunitas sastra Silang Pertemuan Semarang. Pemilik cita-cita sederhana dan sepele: bangun pagi.

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Terapkan JKN, Dana Rp. 30 Ribu untuk Poliklinik Akan Dirembuk Kembali

Next Post

Dema Akan Adakan Aksi Massa Jika Birokrat Kampus Tidak Lakukan Ini

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Jika itu puisi
Sastra

Jika itu Puisi

by Redaksi SKM Amanat
12 November 2022
0

...

Read more
Ilustrasi Layu. (Pixabay)

Layu

4 September 2022
Ilustrasi Belenggu Risau

Belenggu Risau

27 Agustus 2022
Ilustrasi perjalanan hidup

Nano-Nano Hidup

21 Agustus 2022
Ia merasa diperlakukan sebagai kacung, tapi tak punya pilihan lain, daripada harus mengganti kaki Aya.

Kacung

31 Juli 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Mahasiswa UIN Walisongo, Korban pukulan aparat kepolisian

Suasana Chaos Sebabkan Mahasiswa UIN Walisongo Terkena Pukulan Aparat Kepolisian

15 Maret 2023
Ahmad Ismail, UIN Walisongo

Ahmad Ismail; Tarbiyah Expo Sebagai Upaya Pencarian Bibit Unggul di Jateng

21 Maret 2023
Gunawan dalam acara UIN Walisongo Berdzikir

Gunawan: UIN Walisongo Berdzikir Sebagai Bentuk Pendidikan Karakter

18 Maret 2023
UIN Walisongo Bersholawat

Dies Natalis ke-53, UIN Walisongo Hadirkan Veve dan Sayyid Zulfikar

10 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend