By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Mengenal Impulsive Buying dan Karakteristiknya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
ArtikelLifestyleMilenial

Mengenal Impulsive Buying dan Karakteristiknya

Last updated: 1 Januari 2024 10:04 am
Lawinda Rahmawati
Published: 2 Januari 2024
Share
SHARE

 

Impulsive Buying, Impulse Buying, Karakteristik Impulsive Buying
Ilustrasi orang hendak berbelanja (pixabay.com)

Impulsive buying dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kecenderungan individu untuk membeli suatu produk secara spontan atau tanpa melalui pertimbangan dan proses berpikir panjang.

Dedy Ansary & Dita Amanah dalam Jurnal “Memahami Impulsive Buying dalam Proses Keputusan Pembelian Konsumen”, menuliskan impulsive buying sebagai pembelian yang tidak rasional dan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan, diikuti dengan adanya konflik pikiran dan dorongan emosional.

Pada praktiknya, pelaku impulsive buying umumnya lebih menggunakan emosi perasaan daripada logika. Pada kasus ekstrem, perilaku impulsive dapat dipengaruhi oleh stimulus sesaat. Membeli dalam jumlah lebih banyak dan lebih sering dibanding konsumen lainnya.

Impulsive buying tidak hanya terjadi di toko tradisional (offline store). Namun juga terjadi di toko online. Meningkatnya jumlah gerai di marketplace dengan berbagai stimulus yang menarik, turut meningkatkan faktor terjadinya pembelian impulsif.

Berdasarkan hasil survei Analytic Data Advertising (ADA) sejak Maret 2020 belanja masyarakat pada marketplace meningkat hingga 400%. Peningkatan ini secara tidak langsung memengaruhi munculnya perilaku impulsive buying di kalangan masyarakat.

Impulsive Buying memiliki beberapa karakteristik, Novia & Harmon dalam Jurnal “Faktor Penentu Perilaku Impulsive Buying pada Fashion Business di Kota Bandung”, menguraikan bahwa impulse buying memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

1. Spontanitas

Pembelian ini tidak diharapkan, ia memotivasi konsumen untuk membeli saat itu juga. Spontanitas hadir sebagai respons terhadap stimulasi visual yang langsung terjadi di tempat penjualan.

2. Kekuatan, kompulsi, dan intensitas

Ditandai dengan adanya motivasi untuk mengesampingkan semua yang lain dan bertindak seketika atau memutuskan saat itu juga.

3. Kegairahan dan stimulasi

Merupakan desakan yang dirasakan seseorang secara mendadak untuk membeli, sering juga disertai emosi yang dicirikan dengan perasaan “menggairahkan” atau “menggetarkan”.

4. Ketidakpedulian akan akibat

Muncul desakan untuk membeli segera, pelaku impulsive buying akan merasa sulit untuk menolaknya. Mereka mengabaikan akibat yang bisa menimbulkan hal-hal negatif setelahnya.

Lawinda Rahmawati

Merasa Pertemanan Sudah Tidak Sehat? Kenali 7 Ciri Toxic Friend Berikut
Saat Buku yang Kita Beli Tak Lagi Terbaca
Mengapa Seseorang Mudah Menghujat di Media Sosial?
UKT, Momok dalam Dunia Pendidikan
Memahami Konsep Diri di tengah Masifnya Era Disrupsi
TAGGED:artikel impulsive buyingimpulse buyingimpulsive buyingkarakteristik impulsive buyingperilaku pembelian impulsif
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Habib Ja'far, Metamorfosart, Tips memilih pemimpin, Isai UIN Walisongo, UIN Walisongo
UIN WalisongoVaria Kampus

Tips Memilih Pemimpin dalam Konteks Islam, Habib Ja’far: Seperti Menunjuk Seorang Imam

Redaksi SKM Amanat
19 Oktober 2024
DEMA FSH Gugat Kinerja DEMA UIN Walisongo dalam Debat Terbuka
Habib Muhammad Firdaus: Keistimewaan Membaca Selawat di Mata Rasulullah
Aunur Rochim Ceritakan Awal Mula Berdirinya SKM Amanat
Usung Tagline Bergerak Berbenah, Begini Konsep PBAK UIN Walisongo 2023!
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Mengenal Impulsive Buying dan Karakteristiknya
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Mengenal Impulsive Buying dan Karakteristiknya
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?