
Kau indah dalam pandangan
harum dalam kehidupan
menarik dalam ragam kawasan
Namun,
kau jahat dalam genggaman
Kadang,
Aku menganggapmu sebagai harapan
atau barangkali hanya egoku seorang
yang ingin memetikmu. Memilikimu
Kau yang indah
yang serta menyimpan kekejaman itu
setajam apa-apa yang mampu menggoresku
mengalir serupa warnamu
Semarang, Oktober 2021
Nur Rozikin
Lahir di Kota Demak. Warga kampoeng sastra soeket teki