Amanat.id- Mahasiswa UIN Walisongo jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Nawas Ainun Najib sukses menjadi wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.94 dalam prosesi wisuda dalam.jaringan, Rabu (08/06/2020).
Mahasiswa yang memiliki kegemaran mengajar inipun tak menyangka dapat menjadi mahasiswa terbaik di fakultasnya.
Selama kuliah, Nawas juga menjadi tentor karena ia mengaku hal tersebut dapat mengasah kemampuannya juga terdapat proses dakwah di dalamnya sesuai dengan apa yang ia pelajar selama kuliah.
“Saya sangat suka dengan pengajaran karenanya saya memutuskan untuk mendaftar menjadi tentor dan Alhamdulillah masih sampai sekarang. Selain meningkatkan kemampuan pengajaran di situ tentunya ada proses dakwah dan komunikasi,” terangnya kepada Reporter Amanat.id melalui Whatsapp.
Mahasiswa asal Tegal tersebut juga mengatakan bahwa ia suka membaca dan selalu berusaha menambah pengetahuan baru.
“Kalau saya sukanya lebih pada baca buku yang berkaitan dengan mata kuliah, kadang juga saat keluar ke angkringan saya membawa buku yang sekiranya hari itu bisa menambah wawasan pengetahuan,” jelasnya.
Nawas mengungkapkan bahwa pencapaian yang saat ini dirinya raih tidak luput dari dukungan orangtua yang selalu memberikan dorongan sehingga menumbuhkan semangatnya dalam mencapai prestasi.
Ia pernah mendapatkan beberapa beasiswa seperti beasiswa prestasi dari Fakultas juga beasiswa Bank Indonesia.
Selain itu, Nawas juga aktif dalam kegiatan organisasi. Di organisasi intranya ia sempat ikut . Dakwah Sport Club (DSC) dan juga Walisongo English Club (WSC). Sementara di organisasi ekstra ia mengikuti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Keluarga Darun Najah Semarang.
Nawas juga membagikan beberapa tips untuk bisa menjadi wisudawan terbaik.
Pertama niat kita untuk bisa mencapai keberhasilan dan mengejar cita-cita harus diluruskan.
Kedua sabar dalam menghadapi tantangan maupun rintangan.
Ketiga ikhtiar, kita harus mau bekerja keras, disiplin ,mau berkorban yang pada intinya harus konsisten.
“Man Saara Ala Darbi Washala. Barang siapa berjalan diatas jalannya maka akan sampailah dia,” lanjutnya.
Keempat Doa dan ridho orangtua, setelah semua sudah kita ikhtiarkan kemudian berdoa, mengharapkan keridhoan allah dan restu kedua orangtua supaya nantinya bisa dimudahkan dan dilancarkan dengan upaya untuk mencapai keberhasilan.
Reporter: Agung Prastio
Editor: Afridatun Najah