Amanat.id- Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (FORMAKIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan kegiatan Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) KIP-K 2024 bertajuk “Generasi Emas Menuju Angkatan Muda yang Berkualitas (GEMA)” di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Jumat (15/11/2024).
Turut menghadirkan Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, Zaimatul Chasanah mengatakan bahwa para pemuda harus mengetahui apa itu wawasan kebangsaan.
“Pemuda harus mengetahui apa itu wawasan kebangsaan, terutama mengenai Indonesia,” ujarnya.
Sebelum mengetahui apa itu wawasan kebangsaan, sambung Zaimatul, seseorang harus terlebih dahulu mencintai tanah air.
“Sebelum itu, kita harus mencintai tanah air terlebih dahulu,” katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa mencintai tanah air tidak harus dengan berperang, tetapi bisa dengan mencintai keberagaman yang ada.
“Dengan mencintai bahasa, budaya, keberagaman, dan tradisi, itu sudah menjadi bagian dari mencintai tanah air serta bentuk komitmen kita kepada bangsa,” ungkapnya.
Selain itu Zaimatul mengatakan ada empat pilar yang harus diamalkan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan dalam diri, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
“Wawasan kebangsaan yang muncul dari diri kita dapat mempersatukan Indonesia, kita harus berkomitmen mengamalkan 4 pilar, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Terakhir, dirinya berkata bahwa pemuda harus gesit dan berpartisipasi untuk menentukan masa depan bangsa.
“Anak muda harus gesit, partisipasi kalian yang akan menentukan masa depan bangsa untuk menjadi Indonesia emas,” pungkasnya.
Reporter: Dinda Alfiani
Editor: Eka R.