• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 1 Desember 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Dwi Handayana: Kasus Pencemaran Air Di Indonesia Berada ditingkat Berat

“Kasus pencemaran air di Indonesia yang berada ditingkat berat penyebabnya adalah mayoritas limbah domestik yang dihasilkan masyarakat bukan industri atau komersial, maka diperlukan pengolahan limbah secara menyeluruh,” tegas Dewan Pengawas & Ahli Perhimpunan Air Indonesia

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
2 tahun ago
in Regional
0
Dwi Handayana menjelaskan kasus pencemaran air di Indonesia berada ditingkat berat (Tangkapan layar Youtube)
Dwi Handayana menjelaskan kasus pencemaran air di Indonesia berada ditingkat berat (Tangkapan layar Youtube)

Amanat.id- Ikatan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) gelar webinar The 19th Civil Enggineering National Summit (CENS) UI dengan tema “Water Crisis: Redesigning Urban Water Cycle to Obtain Sustainable Water Supply” berlangsung di Menara 165 Jakarta Selatan dan melalui zoom meeting dan live streaming YouTube kurang lebih 5 jam. Sabtu, (12/03/2022).

Dewan Pengawas & Ahli Perhimpunan Air Indonesia, Dwi Handayana menegaskan kasus pencemaran air di Indonesia yang berada ditingkat berat penyebabnya adalah mayoritas limbah domestik yang dihasilkan masyarakat.

“Kasus pencemaran air di Indonesia yang berada ditingkat berat penyebabnya adalah mayoritas limbah domestik yang dihasilkan masyarakat bukan industri atau komersial, maka diperlukan pengolahan limbah secara menyeluruh,” tegasnya.

Pendiri dan Ketua Institut Perairan Indonesia, Firdaus Ali mengatakan Indonesia negara yang memiliki banyak sumber daya alam namun disatu sisi juga memiliki dampak permasalahan lingkungan terutama pencemaran air.

“Indonesia merupakan gambaran melimpahnya sumber daya alam namun karena kurang tepatnya atau kelalaian dalam mengelola kelebihan ini menjadikan terjadinya bencana serius terkait dengan melimpahnya air dan alam lainnya,” tuturnya.

Baca juga

Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Korlap UIN Walisongo Harapkan Presiden Fokus Urus Negara

Sempat Terjadi Kekacauan Antarmahasiswa, Korlap Aksi Beri Tanggapan

33 Poin Tuntutan untuk Presiden RI yang Berhasil Disampaikan kepada DPRD Jateng

Presiden Institusi Insinyur Indonesia, Heru Dewanto mengungkapkan bahwa solusi sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan menjadikan kota-kota besar sebagai spons city yang bisa menyerap air hujan dan dapat dimanfaatkan penduduknya baru di lintas kelaut.

“Menjadikan kota sebagai spons city yang 80% wilayahnya dapat 70% menyerap air hujan yang jatuh ketanah dapat selamanya berada di situ dan dapat dimanfaatkan sebagai pasokan air oleh penduduk dan sisanya dapat dilintas kelaut,” ungkapnya.

Corporate Bussines Assurance, Febi Andriani menyampaikan keuntungan yang dapat dicapai dari instalasi pengolahan air berupa peningkatan efisiensi, pengurangan dan minimalisasi konsumsi energi serta peningkatan pondasi kebocoran air.

“Sudah saatnya bagi kita untuk meningkatkan integrasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam instalasi pengelolaan air terlebih kita didorong dengan perkembangan industri 4.0. dengan berkembangnya industri instalasi pengolahan air dapat mencapai beberapa keuntungan berupa peningkatan efisiensi, kemudian penguranagan dan minimalisasi konsumsi energi serta menambah pondasi kebocoran air sehingga dapat meningkatkan profit operasional,”

“Empat hal untuk meningkatkan infrastruktur air yaitu sensor data yang didapatkan bersifat aktual, kontrol atau monitor sehingga dapat diatur kembali bila ada permasalahan secara langsung, manajemen operasi yang baik serta rencana bisnis dan logistik yang aksesnya mudah sehingga bisa diterapkan di berbagai daerah.” tuturnya.

Project Officer The 19th CENS UI, Afifah Cantika Alfatihanti berharap setelah acara ini mampu membangun kembali kesadaran tentang kepedulian pada krisis air yang terjadi di Indonesia agar segera teratasi.

“Saya berharap dengan diadakannya acara yang mengangkat tema krisis air yang dihadiri oleh bidang akademik, profesionnal dan media dapat lebih mengangkat dan membangun kesadaran utama bagi kita agar krisis air di jakarta atau indonesia dapat segera diatasi,” ungkapnya.

Reporter: Renita Agustina
Editor: Nur Rozikin

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: bangsa indonesiaIndonesiakrisis airkrisis air di Indonesiapenanganan krisis airuniversitas Indonesia
Previous Post

Adiratna

Next Post

Raungan Kepedihan

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Jawa Tengah, UIN Walisongo
Regional

Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Korlap UIN Walisongo Harapkan Presiden Fokus Urus Negara

by Redaksi SKM Amanat
26 Oktober 2023
0

...

Read more
Kekacauan Antarmahasiswa, Aksi Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Jawa Tengah

Sempat Terjadi Kekacauan Antarmahasiswa, Korlap Aksi Beri Tanggapan

26 Oktober 2023
Presiden RI, Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Tuntutan Kinerja Jokowi, Jawa Tengah

33 Poin Tuntutan untuk Presiden RI yang Berhasil Disampaikan kepada DPRD Jateng

26 Oktober 2023
Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah, Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Jawa Tengah

Aksi Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Demonstran Usung 33 Tuntutan untuk Presiden

26 Oktober 2023
Unjuk Rasa Evaluasi 9 Tahun Jokowi, Jawa Tengah

Sampah Berserakan saat Unjuk Rasa Evaluasi 9 Tahun Jokowi; Bertentangan dengan Norma

25 Oktober 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pemilwa 2022 UIN Walisongo, KPM UIN Walisongo, UIN Walisongo

Pemilwa 2023 Dibuka! KPM UIN Walisongo Siapkan Strategi Cegah Kecurangan dan Kerusuhan

20 November 2023
Kejurnas Wing Chun Indonesia 2023, FWCI, Wing Chun, Yaqut Cholil Qoumas, UIN Walisongo

Yaqut Cholil Ajak Mahasiswa untuk Ikut Wing Chun guna Latih Konsentrasi

11 November 2023
Nizar Ali, Plt Rektor UIN Walisongo, Wisuda UIN Walisongo, UIN Walisongo

Plt Rektor UIN Walisongo Beri Pesan bagi Para Wisudawan November 2023

8 November 2023
Aldhania Uswatun Hasanah, Wisudawan Terbaik FDK, UIN Walisongo

Wisudawan Terbaik FDK, Aldhania Gunakan Artikel SINTA 3 sebagai Syarat Kelulusan

8 November 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend