
Amamat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Ada Apa dengan Ibu Kota baru? Pembangunan untuk Kepentingan Oligarki atau Kepentingan Publik?” yang dilaksanakan di Auditorium II kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Jumat (01/04/2022).
Acara tersebut menghadirkan pembicara dari Direktur Eksekutif Walhil Jateng Fahmi bastian, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Syamsudin Arief dan Peneliti ahli Madya Rohani Budi Prihayin.
Wakil Dekan III FSH, Ahmad Izzuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa dijadikan bahan diskusi mahasiswa mengenai Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Semoga dengan acara ini mahasiswa bisa mendapatkan shareing ilmu, gagasan yang nanti bisa dijadikan sebagai bahasan diskusi mahasiswa mengenai ibukota negara yang baru ini,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Muhammad Hilmi Affif saat diwawancarai Amanat.Id, alasan mengambil tema tersebut karena kebanyakan dari kampus lain belum membahas tentang pembangunan Pemindahan Ibu Kota Baru.
“Juga agar mahasiswa mengetahui penyebab ibukota pindah dan mengetahui undang-undang Industri Kecil dan Menengah (IKM),” tambahnya.
Ketua Dema FSH, Jamaludin Pamrayoga dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya seminar tersebut.
“Agar kita tahu bagaimana DPR itu membuat peraturan rancangan perundang-undangan dalam semalam, serta terkait regulasinya juga,” ujarnya.
Selain itu, Peserta seminar nasional, Hafid mengungkapkan bahwa acara ini sangat bagus karena mengangkat tema yang menarik mengenai IKN dan RUU IKM.
“Ini merupakan acara yang menarik karena mengangkat tema mengenai Ibu Kota Negara Baru dan terlaksananya RUU IKM,” tuturnya.
Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam itu pun berharap dengan adanya acara ini bisa bersama-sama menambah wawasan dan bertukar pikiran dengan pemateri yang berpengalaman.
“Saya berharap dengan acara ini dapat menambah wawasan dan bertukar fikiran dengan pembicara yang lebih berpengalaman tentang tema yang diangkat,” harapnya.
Reporter: Muh. Iqbal
Editor: Erlita Mirdza