Amanat.id– Menjadi relawan bersih sampah saat acara Apel kebangsaan “Kita Merah Putih”, pada Minggu (17/03/2018) kemarin menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi Yuli Eka Mahmudah.
Acara yang berlangsung dari jam 6 pagi hingga 12 siang tersebut dibagi menjadi 4 tempat, yaitu panggung utama (Lapangan Pancasila Simpanglima), panggung kedua (Jalan Ahmad Yani), panggung ketiga (Jalan Pahlawan) dan panggung keempat( Jalan Pahlawan).
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UIN Walisongo itu mengaku, ia ditawari teman yang tergabung dalam komunitas Word Clean Up Day (WCD). Meski awalnya punya niat terselubung, namun pada akhirnya ia sangat menikmatinya.
“Awalnya sih biar bisa dapet kaos dan bisa mudah ke panggung utama foto sama Kaka Slank, tapi saat Techincal meeting, aku ketemu banyak orang-orang luar biasa yang memberi motivasi, dari situ baru deh keluar niat baiknya untuk turut serta ngejaga lingkungan. Asyik pokoknya hehe,” jelas Eka.
Ia mengatakan, meskipun lelah namun ia tetap semangat memunguti sampah, tidak hanya clean up, tapi juga memberikan edukasi pada masyarakat.
“Tugasku bukan hanya mengambil sampah, tapi juga menjaga taman, juga memberi edukasi pada masyarakat agar tertib sampah dan tidak merusak tanaman,” jelasnya.
Eka juga bercerita, tidak mudah membersihkan sampah-sampah di lapangan sebesar dan sebanyak itu pengunjungnya, dan ia tidak cukup berani mengahadapi pengunjung yang bertato, bertindik dan awut-awutan yang menginjak taman.
“Awalnya gak berani negur, tapi sok kenal dengan panggil “bro..”, akhirnya mereka ngerti, juga ada beberapa anak2 kecil yang kita dekati, kemudian oleh orangtua mereka diajarin buang sampah. Terus ada beberapa pengunjung juga yang dengan rendah hati membantu kami,” jelasnya.
Ia mengaku, tidak ada paksaan dari siapapun, semua yang tergabung mempunyai inisiatif sendiri untuk menjadi relawan sobat bersih, meskipun tidak dibayar.
“Untuk aku sendiri sebagai relawan, tidak ada kepikiran ke arah situ(baca: dibayar),” katanya.
Eka bukan satu-satunya mahasiswa UIN Walisongo yang menjadi relawan bersih sampah pada hari itu. Dari 15 anggota timnya, tujuh diantaranya adalah mahasiswa UIN Walisongo.
Reporter: Rima DP