Di sana sini orang-orang bising
berceloteh; di pasar, terminal bahkan
tempat ibadah
Agen-agen bermunculan
“Ada apa?” tanya seorang warga
ah sudah biasa, tim sukses
Di sana sini baliho terpampang
wajah desa mendadak kota, sebaliknya
wajah kota mendadak desa
Hanya ada kebaikan
“Mana buruknya?” tanya warga lagi
nodanya hilang, kan ada deterjen
Aku geram, di saat orang-orang itu
saling sibuk menokohkan jagoannya
kota kecilku mereka lupakan
Mana tahu mereka, bila rumahku kotor
ah, biarlah
Di sana sini,
lagi-lagi hanya tikus yang kutemui
Semarang 2018
Fajar Bahruddin Achmad, lahir di Desa Balamoa Kabupaten Tegal, 16 November 1995.
Warga kampoeng sastra Soeket Teki SKM Amanat
*Puisi ini pernah diterbitkan di Antologi Puisi Pengawasan Pemilu “Mata Sajak”