Kudengar, ia bisa tertawa Menjelajahi gelegar rasa
Maknanya tersirat tak mampu diterima
Menelan mentah hambar keraguan
Kudengar, ia bisa menangis Tertatih menikmati perih Menjilat sisa-sisa kepiluan
Menyusuri luap bermakna kenangan
Kudengar, ia bisa angkuh Menebar segala angkara Batasnya tipis dengan ujub diri
Tingginya melebihi langit-langit doa
Tapi itu rahasia, ia memilih menyimpannya
Ditanam dalam-dalam
Entah akan dipetik kapan, Rahasia
Dan ia tetap bungkam
Tempat bahagia, 16 Juli 2022
Nurul Fitriyanti
Lurah Sastra Soeket Teki