• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, 27 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Broken Home dan Stigma Negatif yang Tumbuh

Seperti yang diungkapkan oleh Psikolog, Kasandra Putranto bahwa stigma negatif yang diberikan oleh orang lain tentang anak broken home justru akan memicu mereka mengembangkan identitas atau perilaku seperti stigma yang melekat.

Nur Aeni Safira by Nur Aeni Safira
3 tahun ago
in Artikel
0
Ilustrasi broken home (Dokumen joss.co.id).

Keluarga menjadi salah satu hal yang paling berharga bagi seseorang. Di dalam keluarga pula, karakter anak pertama kali terbentuk. Namun, tidak semua keluarga dapat mempertahankan keharmonisannya dalam waktu lama. Ada keluarga yang baru berusia lima bulan dan hancur ditengah jalan. Ada pula yang sudah bertahun-tahun berkeluarga namun tetap saja hancur.

Begitulah dinamika keluarga. Lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan mengalami perpecahan akan mengarah pada kondisi broken home. Hal tersebut menjadi berbahaya manakala ada seorang anak yang tumbuh dalam keadaan broken home.

Kondisi keluarga yang semacam itu tentu berdampak pada aspek psikologis kehidupan anak. Anak akan cenderung berubah menjadi pendiam dan bahkan memberontak. Secara tidak langsung pun, orang tua tidak menyadari bahwa, tindakan yang mereka lakukan bisa mengundang stigma negatif yang berkembang di masyarakat tentang anak broken home.

Misalnya saja ketika anak tersebut melakukan kenakalan di luar keluarga. Masyarakat akan melabeli anak, seolah setiap tindakan atau kenakalan yang anak lakukan dianggap wajar karena alasan broken home.

Seperti yang diungkapkan oleh Psikolog, Kasandra Putranto bahwa stigma negatif yang diberikan oleh orang lain tentang anak broken home justru akan memicu mereka mengembangkan identitas atau perilaku seperti stigma yang melekat

Baca juga

Menilik Hyperloop, Transportasi Kilat Masa Depan

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Stigma negatif bisa saja membuat mereka membatasi diri dalam pergaulan sosial dan merasa menjadi beban. Bahkan, dalam beberapa kasus anak broken home menjadi lebih tertutup dan tak jarang juga yang terkena depresi. Seperti kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja di daerah Tondano, Minahasa akibat perceraian kedua orang tuanya.

Akan tetapi, tidak semua hal yang berhubungan dengan broken home terlihat menyedihkan. Banyak yang dapat mereka pelajari dari kondisi yang dihadapi. Seperti menjadi lebih mandiri dan peka terhadap sekitar terutama perasaan orang lain.

Chatreen moko, salah satu penulis buku Broken Home (2013) yang membagikan pengalamannya sebagai anak broken home. Baginya, broken home tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk menghancurkan mimpi sendiri dan menghalangi dalam meraih cita-cita.

Dari apa yang mereka lalui, menjadi apa dan bagaimana menerimanya adalah cara mereka masing-masing. Orang luar hanya tahu apa yang terlihat di luar. Bukankah memberi label terhadap seseorang hanya karena keluarganya bukankah menyakiti orang lain?

Penulis: Nur Aeni Safira

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: anak korban perceraianbroken homePerceraian
Previous Post

Youtube VS Televisi, Siapa yang Akan Mati?

Next Post

Mahasiswa UIN Walisongo Lulus KKN Pengakuan Bareng Relawan Jepang dan Rusia

Nur Aeni Safira

Nur Aeni Safira

Related Posts

Ilustrasi Hyperloop
Artikel

Menilik Hyperloop, Transportasi Kilat Masa Depan

by Redaksi SKM Amanat
5 Maret 2023
0

...

Read more
cancel culture di media sosial

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

6 Desember 2022
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Majelis Al-Khidmah UIN Walisongo

UIN Walisongo Gandeng Majelis Al-Khidmah dalam Acara Berdzikir

18 Maret 2023
Lahan parkir UIN Walisongo, UIN Walisongo bersholawat

Pengunjung Parkir dengan Bebas di Acara UIN Walisongo Bersholawat

10 Maret 2023
Mahasiswa UIN Walisongo, Korban pukulan aparat kepolisian

Suasana Chaos Sebabkan Mahasiswa UIN Walisongo Terkena Pukulan Aparat Kepolisian

15 Maret 2023
Utopia Harapan

Utopia Harapan

2 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend