Wildanum Maknum dan Lathifatul Asna berhasil meraih juara I lomba debat bahasa Arab pada kegiatan seleksi calon atlet IPPBMM Se-Jawa Madura 2018 UIN Walisongo, Rabu (28/2) |
Skmamanat.com – Kolaborasi tim Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) dan Fakultas Imu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berhasil meraih juara I lomba debat bahasa Arab pada kegiatan seleksi calon atlet IPPBMM Se-Jawa Madura 2018 UIN Walisongo, Rabu (28/2).
Bertempat di Kantor Akademik Kampus I UIN Walisongo, diikuti oleh enam tim.
Tim pemenang debat terdiri dari Wildanum Maknum dan Lathifatul Asna sebagai perwakilan FUPK serta Arum Rayana dan Nisfa Laili Alifia perwakilan FITK memenangkan perlombaan tersebut dengan tema “Kartu Kuning untuk Jokowi.”
Wildanum Maknum, anggota tim debat mengatakan, timnya mempersiapkan diri mengikuti lomba dengan kurun waktu tiga hari. Mulai dari memahami mosi debat dan mempersiapkan diri sebagai dua posisi tim, pro dan kontra.
“Sebenarnya persiapan kami kurang matang karena beberapa hal, seperti perlombaan yang mendadak dan mosi yang cukup banyak,” ungkapnya.
Sedangkan menurut Lathifatul Asna, partner debat Wildan, perlombaan tersebut dirasa seimbang karena semua peserta lomba terdiri dari mahasiswa semester II.
“Lombanya cukup seru. Awalnya, saya bingung karena debatnya menggunakan sistem british,” jelasnya.
Asna menambahkan, ketika malam hari, mereka juga mengumpulkan data-data yang sesuai dengan tema, kemudian menerjemahkannya ke bahasa Arab dan berdiskusi bersama.
Selain itu, mereka juga me-review materi, mempelajari cara berdebat dan berlatih berbicara agar tidak nervous di depan publik.karena menurutnya apabila sudah nervous, materi yang sudah dipelajari akan hilang, melantangkan suara agar tidak serasa ditekan suaranya, serta yang paling penting memperbanyak minum air supaya suara tidak serak.
Menurut Wildan, rasa percaya diri juga harus tertanam kuat agar mental tidak down dan akhirnya blank.
“Semoga dengan mengikuti perlombaan ini ilmu yang kami dapatkan bertambah, tidak pasif, dan dapat mengembangkan kemampuan,” harap Wildan.
Reporter: Atikah N.A.F
Editor: Nailin Najah