Amanat.id- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meresmikan Kampung Pancasila sebagai Kampung Moderasi pada acara Gelar Budaya Kampung Pancasila Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Minggu, (26/06/2022).
Warga dari berbagai kalangan memadati jalan sepanjang 1 kilometer di Kelurahan Pudak Payung untuk melakukan jalan sehat setelah menyambut kedatangan Walikota Semarang.
Peserta kegiatan yang terdiri dari pejabat kecamatan, pejabat kelurahan, PKK, kelompok tani, kelompok seni tari, UMKM, pemuka agama, pelajar, warga dari 16 RW, dan petugas keamanan. Kemeriahan acara ini juga tidak terlepas dari kontribusi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-14 kelompok 24 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.
Ketua panitia acara, Alex Luqman menyebut suksesnya acara ini karena kekompakan semua elemen masyarakat dan sikap Pancasila yang melekat di hati masyarakat.
“Persiapan dan koordinasi yang matang dibutuhkan, karena kekompakan semua elemen masyarakat, terlebih persiapannya sudah sejak jauh-jauh hari,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Walikota Semarang yang kerap disapa Hendi, menyampaikan bahwa kemajemukan budaya, ras, agama, dan tetap hidup rukun tertanam erat di Kelurahan pudak payung.
“Kelurahan pudak payung pantas menjadi juara kampung pancasila se-kota Semarang karena kemajemukan budaya, ras, agama, dan etnis namun tetap hidup rukun bersama,” tuturnya.
Hendi menyebutkan Bung Karno dan Bung Hatta sudah membawa Indonesia menjadi negara yang masyarakatnya toleran sehingga ia berharap hal ini harus terus dijaga dan lestari.
“Lebih majemuk lagi karena nilai-nilai yang ada di Kampung Pancasila sudah menjadi ruh dalam kehidupan masyarakat di sini,” tegasnya.
Reporter: Ita Erviana